Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku prihatin atas demonstrasi yang dilakukan oleh pengemudi (driver) GrabCar yang berlangsung hari ini. Namun ia menyebut bahwa demonstrasi pasti terjadi karena ada sebabnya.
"Ya kalau ada demo saya memang prihatin. Kalau ada demo artinya ada silang pendapat," ujar Budi usai menggelar acara halal bihalal di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (4/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya prihatin dan mengharapkan untuk masing-masing pihak untuk membuka diri ya. Membuka diri untuk membahas apa yang menjadi kekurangan masing-masing dan menyelesaikan dengan baik," kata Budi.
Budi ingin agar permasalahan tersebut bisa diatasi tanpa adanya intervensi pihak yang tak berkepentingan. Ia menyebut pihak terkait yang tentunya paling mengerti mengenai duduk persoalan yang dihadapi.
"Jalan satu-satunya adalah melalui kedua belah pihak, nggak mungkin pihak lain yang mengintervensi kegiatan itu. Oleh karenanya kalau itu diadakan suatu komunikasi pasti itu akan menjadi baik," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa driver GrabCar kembali menggelar demonstrasi untuk menuntut insentif Lebaran yang dijanjikan oleh pihak Grab. Aksi demonstrasi serupa juga pernah digelar pekan lalu. Sementara itu pihak Grab meminta waktu selama seminggu untuk menyelesaikan masalah tersebut. (hld/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini