Pilot dan Kopilot Heli Jatuh Pernah Jadi Pasukan Perdamaian PBB

Pilot dan Kopilot Heli Jatuh Pernah Jadi Pasukan Perdamaian PBB

Elza Astari Retaduari - detikNews
Selasa, 04 Jul 2017 12:50 WIB
Kopilot Heli Basarnas yang jatuh, Mayor Anm Li Solihin. (Foto: Tri Ispranoto/detikcom)
Jakarta - Pilot dan Kopilot Heli Basarnas yang jatuh di Pegunungan Batuk, Temanggung, Kapten Laut (P) Haryanto dan Kapten Laut (P) Li Solihin dikenal sebagai penerbang berprestasi. Keduanya pernah mewakili Indonesia menjadi bagian pasukan perdamaian PBB di Lebanon.

Selain Haryanto dan Solihin, dua prajurit TNI AL yang bertugas menjadi kru heli jatuh itu adalah Serka MPU Hari Marsono dan Peltu LPU Budi Santoso. Komandan Pusat Penerbangan TNI AL Laksma Manahan Simorangkir menyatakan keempatnya merupakan prajurit yang berdedikasi terhadap tugas-tugasnya.

"Semua mereka merupakan prajurit yang tidak pernah menolak atau menghindari tugas," ungkap Manahan dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (4/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jajaran TNI AL memberikan kenaikan satu pangkat anumerta untuk Haryanto, Solihin, Hari, dan Budi, karena mereka gugur dalam tugas. Sehingga pangkat keempatnya menjadi Mayor Anm Haryanto, Mayor Anm Li Solihin, Serma Anm Hari Marsono, dan Letda Anm Budi Santoso.

"Untuk Mayor Anm Haryanto dan Mayor Anm Solihin pernah menjadi duta TNI sebagai pasukan MTF (Maritime Task Force) PBB di Lebanon," ujarnya.

Haryanto dan Solihin berangkat dalam gelombang yang berbeda. Solihin menjadi Satgas MTF PBB tahun lalu, sementara Haryanto di satgas sebelumnya. Untuk ikut menjadi pasukan perdamaian, tidaklah mudah dan harus memenuhi kualifikasi.

Prosesi pemakaman Mayor Anm Haryanto.Prosesi pemakaman Mayor Anm Haryanto. Foto: Arif Syaefudin
"Menjadi pasukan perdamaian harus lulus tes dan kondisi yang baik. Mereka ikut pengamanan udara dengan heli di laut saat bertugas di Lebanon. Meraka berhasil melaksanakan tugas dengan baik," kata Manahan.

Selain itu, Haryanto juga diproyeksikan untuk menjadi awak Heli Panther Anti-Kapal Selam. Bahkan dia sudah menjajal simulator di Singapura. Sayang, Haryanto gugur dalam tugas sebelum proyeksi itu terlaksana.


"Mayor Anm Haryanto juga ditunjuk sebagai penerbang yang akan mengawaki heli Anti-kapal Selam. Mendapatkan nilai tertinggi dalam melaksanakan ground school," ucapnya.

"Kesimpulannya mereka dipilih menjadi orang-orang pertama dalam misi-misi tertentu," lanjut Manahan.

Pilot dan Kopilot Heli Jatuh Pernah Jadi Pasukan Perdamaian PBBLetda Anm Budi Santoso. (Foto: Suparno/detikcom).

TNI AL merasa kehilangan atas kepergian prajuritnya yang gugur saat menjalankan tugas bersama Basarnas. Empat orang tersebut memang tengah ditugaskan berdinas di Basarnas sebagai kru penerbang heli.

"Para penerbang tersebut orang yang baik dan kebanggaan Puspenerbal. Tidak pernah cacat dalam dinas dan jam terbang cukup berpengalaman," jelas laksamana bintang satu itu.

Pilot dan Kopilot Heli Jatuh Pernah Jadi Pasukan Perdamaian PBBFoto: Pemakaman Serma Anm Hari, korban heli Basarnas yang jatuh. (Zaenal Effendi/detikcom).

"Dalam pergaulan sehari-hari sangat baik dan aktif di setiap event yan kita laksanakan. Kami merasa kehilangan yang sangat dalam," sambung Manahan.

Empat personel TNI itu menjadi korban setelah heli yang mengangkut mereka jatuh di Pegunungan Butak, Temanggung. Ada 4 orang korban lainnya yang merupakan tim rescue Basarnas yakni Maulana Afandi, Nyoto Purwanto, Budi Resti, dan Catur Bambang Sulistio. Heli jenis Dauphin itu jatuh dalam perjalanan menuju lokasi letupan Kawah Sileri, Dieng, Banjarnegara. (elz/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads