Sebelum menikah, Selamet (16) sudah tinggal bersama Rohaya (71) di Dusun I, Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Ia memanggil Rohaya dengan sebutan 'bibi'. Setelah menikah, dia menggunakan istilah lain.
"Sekarang saya panggil 'bunda' untuk menyesuaikan," kata Selamet kepada detikcom, Selasa (4/7/2017). Selamet dihubungi via ponsel perangkat desa setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah (sekarang) sudah resmi menikah," kata Selamet, yang irit bicara.
Selamet mengenal Rohaya sejak 3 tahun lalu. Namun kedekatan keduanya baru terjalin 6 bulan terakhir. Sejoli ini sama-sama sendiri. Selamet ditinggalkan orang tua bercerai, sedangkan Rohaya ditinggalkan anak merantau.
Sebelum menikah, Selamet sempat curhat kepada Ketua RT I, Dusun I, Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, Ogan Komering Ulu (OKU), Kuswoyo, dan Kepala Dusun I, Amzal. Dia minta restu dan dukungan. Pernikahan digelar di rumah Kuswoyo pada Minggu (2/7) malam dengan disaksikan Petugas Pembantu Pencatat Nikah (P3N), perangkat desa, dan sejumlah warga. (try/try)











































