Penjelasan UPK Badan Air soal Hamparan Sampah di Saluran Mampang

Jakarta - Bagai gelombang yang tidak pernah surut, hamparan sampah di saluran Mampang, Jakarta Selatan, muncul lagi setelah beberapa jam dibersihkan. Sampah-sampah ini semakin menumpuk di saluran air bila hujan turun.

"Setelah ada hujan besar, Kali Krukut meluap ada penumpukan sampah. Jadi petugas kami langsung melakukan penanganan," kata Pengawas Lapangan UPK, Rusdi, saat dimintai konfirmasi, Selasa (4/7/2017).

Baca juga: Jorok, Ini Potret Hamparan Sampah di Saluran Mampang

Rusdi mengatakan sampah-sampah itu menumpuk karena ulah sebagian warga yang membuang sembarangan. Meski sudah dibersihkan petugas, sampah tersebut tetap memenuhi saluran air penghubung (PHB).

"Itu kebanyakan sampah dari warga. Jadi kita sudah bersihin. Kira-kira beberapa jam lagi, nanti itu kotor lagi," ungkapnya.

Karena itu, Rusdi meminta masyarakat meningkatkan kesadaran dalam membuang sampah pada tempatnya. Penampungan sampah yang layak juga diharapkan ada di setiap RT sehingga mencegah masyarakat membuang sampah pada saluran PHB.

Sampah-sampah ini semakin banyak saat hujan deras turun dan kali yang meluap. (Dok. Istimewa)

"Kalau saya sih minta masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan karena kan udah ada peraturannya," tuturnya.

Selain itu, dalam setiap penanganan sampah di saluran PHB, setidaknya 5 personel dikerahkan. Petugas langsung masuk ke saluran tersebut untuk membersihkan sampah yang membuat kotor. "Ada sekitar 5 orang dalam penanganan itu," ucapnya. (aan/fdn)