Tak jarang, beberapa kasus pernikahan dini ini juga mendapat kritikan dari masyarakat. Meskipun ada pula yang merasa simpati terhadap drama asmara berbeda usia ini.
Berikut empat kasus drama pernikahan berbeda usia jauh yang dirangkum detikcom:
1. Kisah Cinta ABG dan Nenek 71 Tahun
Foto: Dok. Istimewa
|
Awalnya, Selamet mulai dekat dengan Rohaya sekitar 6 bulan lalu. Menurut ketua RT I, Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, OKU, Kuswoyo, orangtua Selamet bercerai. Ibunya menikah lagi.
"Terus dia tinggal sama orang tua angkat di sini. Sekitar 6 bulan lalu dia tinggal dengan bu Rohaya," ujar Kuswoyo kepada detikcom melalui telepon, Senin (3/7/2017).
"Pastinya tidak tau seperti apa, tapi pas tinggal di sana (rumah Rohaya) Selamet ini sempat sakit malaria lebih kurang satu bulan. Saat sakit itulah, yang merawat adalah bu Rohaya seorang diri," sambungnya lagi.
Beberapa waktu lalu, Selamet mengutarakan niatnya untuk menikahi Rohaya. Keluarga kedua belah pihak tak merestui. Tapi tekad Selamet dan Rohaya sudah bulat. Keduanya mengancam akan bunuh diri jika tak dinikahkan.
Hingga akhirnya, pernikahan Selamet dan Rohaya digelar sederhana di rumah Kuswoyo, Minggu (2/7/). Disaksikan masyarakat sekitar, keduanya mengucap janji sehidup semati.
2. Pemuda 24 Tahun Nikahi Nenek 67 Tahun di Madiun
Foto: Rokhim dan Tampi/Foto: In'am Tohari
|
Perjalanan pernikahan ini tidak membutuhkan waktu lama. Sejak pengungkapan keinginan untuk hidup bersama, dalam kurun waktu 8 minggu mereka pun bisa resmi menjadi pasangan suami istri.
"Saya butuh waktu 8 minggu, dari melamar sampai kami melangsungkan pernikahan," kata Rokhim pada detikcom saat ditemui di rumahnya yang sangat sederhana di Dusun Petung Gemarang, Madiun, Senin (20/3/2017).
Sementara Tampi, begitu menjadi istri sah dari suami keduanya, pun tak kalah senang dan bahagia. Betapa tidak, Tampi menjadi janda sejak usia 20 tahun sebab ditinggal mati suaminya.
Uniknya, selama menjadi janda hingga lansia, Tampi sama sekali tak berangan-angan akan menikah lagi, apalagi menikah dengan seorang jejaka muda.
"Ya senang. Saya nggak nyangka akan menikah lagi, lha wong umur saya sudah tua," kata Mbah Tampi sedikit malu.
Meski usia mereka terpaut sangat jauh, namun mereka mengaku tetap akan menjalani bahtera rumah tangganya dengan cinta dan kasih sayang. Ditanya soal keinginan untuk mendapatkan keturunan, Rokhim mengungkapkan semua akan dipasrahkan pada yang Maha Kuasa.
"Kalau Allah SWT mau memberi anak, ya saya mau mau saja. Semua akan saya serahkan pada Allah SWT," katanya singkat.
Keinginan Rokhim untuk bisa menikahi Mbah Tampi bukan isapan jempol belaka. Terbukti dengan kenekatan Rokhim yang akan melakukan aksi bunuh diri di rel kereta api, jika keinginannya tak dikabulkan.
"Dia (Rokhim) itu pernah ngancam keluarganya, kalau nggak boleh nikah dengan Mbah Tampi, ia akan nekad bunuh diri. Kebetulan sini kan dekat dengan rel kereta api dan depan situ jalan raya," ujar Giyanto, kerabat Mbah Tampi.
Beruntung ancaman itu tak dilakukan Rokhim. Ini karena pihak keluarga Rokhim di Nganjuk akhirnya merestui hubungan keduanya. Dan sejak itu pihak keluarga kedua mempelai mulai berembug untuk menentukan waktu lamaran dan pernikahan.
"Yang jelas pernikahan ini resmi dan sah, ya lewat KUA lho Mas. Malah pas resepsinya saja keluarga dari Nganjuk dan Madiun pada datang," kata Sri Utami.
Setelah resmi menjadi pasangan suami istri, Rokhim pun akan kembali menjalani profesinya sebagai buruh di kebun milik Perhutani. Tampi juga demikian, ia tetap membuka jasa pijat di rumahnya untuk membantu sang suami.
3. Kisah Wanita 67 Tahun yang Menikah dengan Brondong 29 Tahun
Phil Absolom dan Joan Lloyd (Foto: Dok. Istimewa)
|
Awalnya sejoli ini bertemu melalui Facebook. Keduanya bertemu sejak Joan melakukan operasi implan payudara pada November 2010 lalu.
Setelah memiliki payudara baru, ia bertemu dengan Phil Absolom, 28 tahun di Facebook dan menjalin hubungan asmara. Lalu setelah berpacaran selama setahun, Phil kemudian melamar Joan ketika sedang berlibur di pulau Canary.
"Pernikahanku dengan mendiang suamiku berlangsung cepat, jadi kami tidak merayakannya besar-besaran. Tapi kali ini, aku ingin pesta pernikahan putih yang besar dengan gaun pengantin yang cantik," ungkap wanita 67 tahun seperti dikutip Daily Mail.
Pasangan ini juga telah memilih tanggal serta gereja yang akan dijadikan tempat mengikrarkan janji. Dukungan dari keluarga kedua belah pihak membuat pasangan ini makin mantap menuju pelaminan.
"Semua keluarga sangat menantikan pesta itu, orang tua Phil juga sangat senang akhirnya ia menikah," tambah Joan.
Perbedaan usia yang begitu jauh juga tak jarang menyebabkan perselihan. Mulai dari selera lagu, kebiasaan dan lainnya. Namun, mereka mengaku sangat menikmati hubungan dan juga masih melakukan hubungan seks aktif seperti pasangan di mabuk asmara lainnya.
"Dia (Joan) memiliki tubuh yang seksi dan terlihat lebih muda dari umur aslinya. Dia sangat mengagumkan, dan aku mau menghabiskan hidupku dengannya. Seperti yang ibuku bilang, umur hanyalah deretan angka," ungkap Phil mengagumi sosok wanita yang akan dinikahinya dalam waktu dekat ini.
4. Kisah Presiden Macron yang Nikahi Gurunya
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya, Brigitte Trogneux (Foto: Dok. Getty Images)
|
Kisah cintanya menjadi konsumsi tabloid Prancis. Dilaporkan bahwa Macron mulai menyukai gurunya sejak masih duduk di bangku sekolah menengah. Macron yang kini berusia 39 tahun, pertama kali bertemu dengan istrinya, Brigitte Trogneux yang kini berusia 64 tahun, saat masih sekolah di kota Amiens, Prancis bagian utara.
Saat itu, Macron yang masih berusia 17 tahun menyatakan dirinya akan menikahi Trogneux nanti. Orangtua Macron menentang keras hal ini. Terlebih karena Trogneux saat itu sudah menikah dan memiliki tiga anak. Ayah Macron meminta Trogneux untuk menjauh, paling tidak hingga anaknya berusia 18 tahun.
Kisah cinta Macron dan Trogneux ini diulas dalam buku berjudul 'Emmanuel Macron: A perfect young man' oleh pengarang Anne Fulda. Buku itu memuat komentar dan pernyataan Trogneux soal kisah cintanya dengan Macron. Namun tidak diketahui pasti sejak kapan Macron dan Trogneux mulai menjalin hubungan asmara secara serius.
"Tidak akan ada yang tahu pada momen apa kisah kami menjadi kisah cinta. Itu menjadi milik kami. Itu rahasia kami," ucap Trogneux seperti dikutip buku itu, yang dilansir Reuters.
Macron akhirnya menikahi Trogneux pada tahun 2007, setelah Trogneux bercerai dari suami pertamanya. Mereka menikah saat Macron berusia 29 tahun dan Trogneux berusia 54 tahun. Perbedaan usia yang cukup jauh di antara keduanya, sempat membuat beberapa kerabat dan anggota keluarga merasa ragu. Sebelum menikahi Trogneux, Macron terlebih dahulu meminta restu dari ketiga anak Trogneux.
Halaman 2 dari 5
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini