Jenazah Peltu Budi Santoso tiba di rumah duka sekitar pukul 12.40 WIB. Istri dan anak semata wayangnya menangis histeris. Jenazah kemudian diserahkan keluarga ke perwakilan pihak keluarga untuk dimakamkan.
Pemakaman dipimpin Direktur Personel Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Puspenerbal) Juanda, Kolonel Laut (P) Batos Leksono. Tembakan salvo menandai prosesi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Batos Leksono mengatakan ada empat korban dari Puspenerbal Juanda dalam musibah tersebut. Yakni Kapten Laut (P) Hariyanto (pilot), Kapten Laut (P) Ii Solihin (kopilot), Peltu Budi Santoso (teknisi) dan Serka MPU Hari Marsono (mekanik).
"Keempatnya adalah putra terbaik dan mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat dari pangkat sebelumnya," kata Baros Leksono, Senin (3/7/2017).
![]() |
Helikopter yang nahas tersebut milik Basarnas, namun pengoperasiannya dilakukan personel Puspenerbal Juanda. Operasi bersifat rutin, tiap bulan personel berganti.
Baros Leksono menjelaskan, kru berangkat pada hari Jumat (30/6/2017) pagi. "Kru yang mengalami musibah tersebut adalah kru pengganti," jelasnya. (fat/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini