Kapten Haryanto, Pilot Heli Basarnas yang Jatuh Dikenal Berprestasi

Kapten Haryanto, Pilot Heli Basarnas yang Jatuh Dikenal Berprestasi

Arif Syaefudin - detikNews
Senin, 03 Jul 2017 19:46 WIB
Pemakaman Kapten Laut Haryanto di Desa Pulorejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah (Foto: Arif Syaefudin/detikcom)
Sidoarjo - Jenazah Kapten Laut Haryanto tiba di rumah duka di desa Pulorejo kecamatan Purwodadi, Grobogan, Senin (3/7/2017). Jenazah dibawa ke musala setempat untuk disalatkan dan disemayamkan di rumah duka.

Keluarga dan sejumlah pelayat yang menyambut kedatangan jenazah tak kuasa menahan tangisan. Tangisan sang istri, Khusnul, semakin menjadi saat jenazah dibawa masuk ke dalam rumah duka.

Setelah 15 menit disemayamkan di rumah duka, jenazah dibawa ke pemakaman desa setempat. Proses pemakaman dilakukan secara militer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk menghormati jasa-jasanya, korban kami hadiahkan kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Mayor Laut Anumerta," ungkap Komandan Wing Udara 1 Puspenerbal Juanda Surabaya, Kolonel Laut Muhammad Tohir.

Menurut Tohir, korban selama ini memiliki prestasi yang terbilang apik. Terakhir, korban diperbantukan menjadi pilot Basarnas, dipercaya mengawaki helikopter Dauphin yang dalam pengoperasiannya membutuhkan keterampilan khusus.

Selama sepuluh tahun berkarier di TNI Angkatan Laut, korban sempat diproyeksikan untuk mengawaki Heli Panther Anti Kapal Selam dan sudah menjajal simulator di Singapore. "Namun sayangnya sebelum terlaksana, korban sudah dipanggil Yang Maha Kuasa," pungkasnya.

Kapten Haryanto, Pilot Heli Basarnas yang Jatuh Dikenal BerprestasiFoto: Arif Syaefudin/detikcom

Kepala Desa setempat, Sujatmo Rama, mengakui pada perayaan hari raya Idul Fitri sempat menjumpai korban berlebaran bersama keluarganya.

"Kemarin dari pagi dia pulang kampung di rumah orang tuanya di sini untuk bersilaturahmi bersama istri dan ketiga anaknya, baru malam harinya pulang ke Blora, hanya sehari," ujarnya.

Kapten Haryanto diketahui merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut 2007 dan alumni SMA Negeri 1 Purwodadi tahun 2003. Saat ini ia bertugas di Skuadron 400 Puspenerbal Djuanda Surabaya.

Istri korban, Khusnul, yang merupakan salah satu pegawai rumah sakit di Blora masih shock. Ia bersama tiga anaknya berada di rumah orang tua korban. (mbr/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads