Cerita Warga yang Bantu Evakuasi Korban Heli Basarnas Jatuh

Cerita Warga yang Bantu Evakuasi Korban Heli Basarnas Jatuh

Bagus Kurniawan - detikNews
Senin, 03 Jul 2017 18:13 WIB
Pengunungan Butak, lokasi jatuhnya helikopter Basarnas dilihat dari Desa Canggal (Foto: Bagus Kurniawan/detikom)
Temanggung - Woto (35), warga Candiroto, Temanggung ikut membantu proses evakuasi 8 jenazah korban helikopter Basarnas yang jatuh di Desa Canggal. Proses evakuasi terbagi 3 gelombang.

Proses evakuasi berlangsung mulai hari Minggu (2/7) malam hingga Senin (3/7) dini hari. Pertama, tim SAR berhasil mengevakuasi 3 korban. Setelahnya tim berhasil mengevakuasi 2 jenazah dan 3 jenazah secara terpisah.

"Kalau nama-namanya kami tidak tahu. Hanya proses diturunkan secara bergelombang dan selesai sekitar pukul 02.00 WIB," kata Woto kepada wartawan di Desa Canggal, Senin (3/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kondisi penerangan yang hanya dengan lampu senter, tim SAR langsung melakukan evakuasi. Woto bersama warga lainnya ikut membantu membawa turun jenazah secara beranting dari lokasi kejadian menuju posko di Desa Canggal.

"Semua yang menangani tim SAR bersama TNI dan polisi, warga hanya membantu saja. Barang-barang yang ada di pesawat langsung dibawa tim SAR," katanya.

 Serpihan heli Basarnas yang jatuh di Pegunungan Butak, Temanggung Serpihan heli Basarnas yang jatuh di Pegunungan Butak, Temanggung Foto: Bagus Kurniawan/detikom


Medan jatuhnya heli cukup sulit dijangkau karena berada di tebing yang ada pepohonan di Gunung Butak. Untuk mencapai lokasi, biasanya warga setempat menempuh waktu 1 jam berjalan kaki.

"Bisa sekitar 1,5 jam, dan kondisi jalan naik turun, sekitar 3 kilometer," katanya.

 Serpihan heli Basarnas yang jatuh di Pegunungan Butak, Temanggung Serpihan heli Basarnas yang jatuh di Pegunungan Butak, Temanggung Foto: Bagus Kurniawan/detikom


Saat kejadian, Woto mengaku baru mengetahui kecelakaan dari warga lainnya. Mereka kemudian menuju ke balai desa dan ikut membantu setelah tim SAR, TNI dan Polri berdatangan.

"Beberapa warga malam itu sekitar pukul 19.00 WIB langsung naik melakukan pencarian. Cuaca sore kemarin berkabut di lereng Gunung Butak," katanya. (bgs/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads