Bukan Harta, Ini Alasan ABG Selamet dan Nenek Rohaya Ngotot Nikah

Bukan Harta, Ini Alasan ABG Selamet dan Nenek Rohaya Ngotot Nikah

Raja Adil Siregar - detikNews
Senin, 03 Jul 2017 17:31 WIB
Selamet (16) dan Rohaya (71), warga Baturaja, OKU, Sumatera Selatam, menikah. Pernikahan mereka jadi perbincangan karena perbedaan usia yang terpaut jauh. (Foto: Instagram)
Palembang - Tak ada motif ekonomi dalam pernikahan Selamet Riyadi (16) dan Rohaya (71). Keduanya sama-sama berasal dari dari kalangan tak mampu. Jadi apa yang membuat mereka memutuskan menikah?

"Memang sudah ada kesepakatan antara keduanya yang saling mencintai satu sama lain dan akhirnya memutuskan untuk menikah," kata Kuswoyo, ketua RT I, Desa Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, kepada detikcom melalui telepon, Senin (3/7/2017).

Kepada Kuswoyo, Selamet dan Rohaya bilang sudah sehidup semati. Karena itu, lanjut Kuswoyo, kedunya bahkan sempat mengancam akan bunuh diri jika tak dinikahkan. "Jadi kalau mati satu, harus mati dua-duanya," ucap Kuswoyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keluarga Selamet dan Rohaya awalnya tak merestui. Tapi karena keduanya ngotot, maka pernikahan itu terealisasi. Raup (75), abang kandung Rohaya, hadir menjadi wali nikah.

Saksikan video 20detik tentang Pasangan Indonesia yang Nikah Beda Usia Puluhan Tahun di sini:




Pernikahan Selamet dan Rohaya digelar di rumah Kuswoyo pada Minggu (2/7). Selamet dan Rohaya mengikat janji suci dalam ikatan perkawinan di hadapan Petugas Pembantu Pencatat Nikah (P3N). Acara itu dihadiri masyarakat dan perangkat desa.

Selamet diketahui tak memiliki pekerjaan tetap. Pun halnya dengan Rohaya.

Menurut Kuswoyo, orangtua Selamet bercerai. Ibunya kembali menikah. Ia tinggal di rumah Rohaya sejak 6 bulan lalu dan sempat sakit malaria. Rohaya lah yang merawat Selamet. Kuswoyo menduga momen itulah yang membuat keduanya dekat dan akhirnya memutuskan menjadi suami istri. (try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads