Gugur, Kapten Solihin Dianugerahi Kenaikan Pangkat

Cirebon - Kapten Laut (P) Ii Solihin, salah satu kru yang gugur dalam insiden helikopter Basarnas pada Minggu, 2 Juli, kemarin, tiba di rumah duka untuk dimakamkan, Senin (3/7/2017) siang.

Jenazah diterbangkan dari Semarang ke Bandara Penggung, Kota Cirebon. Kemudian, dengan pengawalan, jenazah disemayamkan di rumah duka di Desa Pangkalan RT 9 RW 3, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon.

Setelah disemayamkan dan disalatkan di masjid sekitar rumah, jenazah langsung dimakamkan dengan cara militer di pemakaman umum yang berjarak kurang dari 100 meter dari rumah duka.

Foto: Tri Ispranoto/detikcom

Inspektur upacara pemakaman, Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo, mengatakan, atas jasa dan pengabdian Ii Solihin selama bertugas, negara dan TNI AL menganugerahinya dengan kenaikan pangkat.

"Almarhum diberi penghargaan dengan pangkat mayor (anumerta)," ucap Heru setelah memimpin upacara.

Ii Solihin merupakan anak pertama dari tiga bersaudara buah pernikahan Rali dan Basiri (alm). Almarhum merupakan alumni AAL angkatan 55 tahun 2003. Jabatan terakhir Solihin adalah Perwira Penerbang Anti Kapal Selam di Wing Udara Skuadron 400 Lanudal Surabaya.

Foto: Tri Ispranoto/detikcom

Solihin gugur dalam misi penerbangan helikopter bersama Basarnas, Minggu (2/7). Saat itu helikopter menabrak tebing perbukitan Gunung Butak di Temanggung, Jawa Tengah. (err/try)