Haru Istri Ceritakan Pesan Afandi untuk Anaknya yang Berusia 6 Bulan

Helikopter Basarnas Jatuh

Haru Istri Ceritakan Pesan Afandi untuk Anaknya yang Berusia 6 Bulan

Wikha Setiawan - detikNews
Senin, 03 Jul 2017 15:47 WIB
Keluarga M Afandi, korban tewas helikopter Basarnas di Temanggung (Foto: Wikha Setiawan/detikcom)
Kendal - Kepergian Maulana Afandi, anggota Basarnas Semarang, meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya. Terutama sang istri, Lina Eni Panuntun, yang akan mengasuh anak semata wayangnya, Distra Yuma Afandi yang masih berusia enam bulan.

Apalagi, rencananya Lina dan Afandi akan menggelar tradisi Tedhak Sinten (mudun lemah atau turun tanah) untuk Distra, Selasa (4/7/2017).

Tedhak Siti atau Tedhak Sinten adalah tradisi seorang anak yang berusia tujuh lapan (7 x 35 hari) dimandikan dengan air kembang setaman. Setelah memakai pakaian baru, sang anak dibimbing ibunya menginjak jadah (nasi ketan tumbuk) yang diberi 7 buah warna yang berbeda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelum berangkat suami saya minta supaya segala kebutuhan tedhak siti disiapkan," ujar Lina, Senin (3/7/2017).

Menurutnya, beberapa yang telah disiapkan adalah tebu kuning, kursi dan kurungan.

"Semuanya sudah disiapkan, karena rencananya memang besok pelaksanaannya," paparnya.

Pesan Afandi ke Istri untuk Bayinya yang Baru Berusia 6 BulanFoto: Wikha Setiawan/detikcom

Lina menceritakan, beberapa saat sebelum kejadian kecelakaan, dirinya masih berkontak lewat BBM. Bahkan, suaminya masih berkirim foto sekitar pukul 15.00 WIB. Namun, saat pukul 16.00 WIB, pesan BBM-nya tidak masuk.

"Selama satu jam itu kami BBM-an, tapi sekitar pukul empat BBM tidak terkirim," imbuhnya.

Teguh Eko, adik Lina menuturkan bahwa kakak iparnya itu adalah orang yang santun dan bertanggung jawab.

"Sama keluarga baik. Memang orangnya baik kepada orang lain," kata dia.

Terkait tempat pemakaman, kata Teguh, sebenarnya dua keluarga baik orangtua maupun mertua sama-sama menyiapkan lahan pemakaman.

"Di Kaliwungu menyediakan, begitu juga yang ada di Boja. Akhirnya dirembug dan dimakamkan di Boja," tuturnya. (try/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads