Salah satu petugas Basarnas yang turut dalam misi tersebut adalah Maulana Afandi. Dari screenshot yang diterima detikcom, Senin (3/7/2017), diketahui Afandi sempat menginformasikan kegiatannya melaksanakan misi rescue dan pemantauan di Dieng lewat status BlackBerry Messenger (BBM).
"OTW Dieng pantauan udara*Flex*," demikian status Afandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"si AFFANDI kecil | BASARNAS | WA 0857XXXXXX"
![]() |
Dalam peristiwa ini, heli Dauphin milik Basarnas jatuh dalam perjalanan menuju kawah Sileri, yang baru mengalami erupsi kemarin (2/7). Helikopter lepas landas sekitar pukul 16.00 WIB dan, setelah terbang 12 menit, mengalami crash di Pegunungan Butak, Temanggung, Jateng. Delapan korban telah dievakuasi kemarin dan masih diidentifikasi tim Disaster Victims Identification (DVI) Polda Jateng.
Kapolda Jateng menerangkan untuk memastikan penyebab jatuhnya helikopter akan dilakukan pihak terkait, termasuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Kalau teknis kecelakaan memerlukan waktu dari black box, dari Basarnas, KNKT. Black box sudah diamankan," ujar Kapolda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono.
Korban tewas terdiri dari 4 kru dan 4 tim rescue Basarnas:
Kru:
1. Kapten Laut (P) Haryanto
2. Kapten Laut (P) Li Solihin
3. Serka Mpu Hari Marsono
4. Peltu LPU Budi Santoso
Tim Basarnas:
1. Maulana Afandi
2. Nyoto Purwanto
3. Budi Resti
4. Catur (nif/rvk)