Basarnas: Helikopter Crash dari Ketinggian 7.000 Kaki

Basarnas: Helikopter Crash dari Ketinggian 7.000 Kaki

Faieq Hidayat - detikNews
Senin, 03 Jul 2017 02:42 WIB
Foto: dokumen istimewa
Jakarta - Helikopter Basarnas yang jatuh dalam perjalanan menuju Kawah Sileri, Dieng mengalami benturan di ketinggian 7.000 kaki. Hal ini dikonfirmasi Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi.

"Kalau penyebabnya masih belum diketahui. Tapi yang jelas dia crash di ketinggian kurang lebih 7.000 feet," ujar Kepala Badan SAR Nasional, Marsekal Muda TNI Muhammad Syaugi kepada detikcom, Senin (3/7/2017).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Syaugi belum bisa memastikan heli nahas tersebut bertabrakan dengan benda apa. Dia mengatakan, untuk masalah penyebab kecelakaan akan diumumkan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Yang jelas dia berada di atas ketinggian minimum, mengenai penyebabnya itu nanti KNKT yang akan jelaskan," tuturnya.

Sebelumnya helikopter berjenis Dauphin AS 36165 buatan PT Dirgantara Indonesia itu diduga menabrak tebing di Gunung Butak, Temanggung, Minggu (2/7). Saat helikopter jatuh, dikabarkan cuaca di lokasi sekitar diselimuti kabut tebal.

Sementara itu 8 korban sudah dievakuasi. Seluruhnya meninggal dunia. (nif/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads