"4 kru dan 4 rescuer, nama-nama belum, menunggu tim rescue disana," ujar ujar Direktur Sarana dan Prasarana Basarnas, Wahju A Djaja, di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (2/7/2017).
Wahyu juga menerangkan pihaknya saat ini telah mengerahkan sejumlah personel untuk membantu proses evakuasi di lokasi kejadian. Dia pun masih menunggu informasi resmi dan rinci dari petugas yang berada di lapangan mengenai insiden kecelakaan helikopter tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang didapatkan sebelumnya, helikopter Basarnas dikabarkan jatuh sekitar pukul 16.00 WIB. Helikopter itu diduga menabrak tebing di Gunung Butak, Temanggung. Saat helikopter tersebut jatuh, cuaca di lokasi sekitar diselimuti kabut tebal.
Proses evakuasi korban hari ini dihentikan untuk sementara dan akan dilanjutkan besok. Hingga saat ini diketahui telah ada 4 orang yang meninggal dunia akibat kejadian tersebut. Dari 4 orang meninggal, 3 jasad sudah berhasil dievakuasi.
Sedangkan Kabid Pelatihan dan Riset Tagana Jateng Petut Wibowo, mengatakan ada 9 orang di heli tersebut. Berikut nama 5 kru dan 4 penumpang heli Basarnas berdasarkan informasi dari Petut Wibowo, kepada detikcom, Minggu (2/7/2017) sore.
Kru:
1. Kapten Laut (P) Haryanto
2. Kapten Laut (P) Li Solihin
3. Serka Mpu Hari Marsono
4. Peltu LPU Budi Santoso
5. KLD Yoga Febrianto
Penumpang:
1. Muhammad Afandi
2. Nyoto Purwanto
3. Budi Resti
4. Catur (knv/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini