Pasca-Letusan Freatik Kawah Sileri, Status Gunung Dieng Normal

Pasca-Letusan Freatik Kawah Sileri, Status Gunung Dieng Normal

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Minggu, 02 Jul 2017 20:24 WIB
Foto: Kawah Sileri Meletus Dok BNPB
Jakarta - Kawah Sileri, Dieng, mengalami letusan freatik dan menyebabkan 12 orang mengalami luka ringan. Meski secara keseluruhan aktivitas Gunung Dieng normal, masyarakat tetap diminta berhati-hati.

"Sekalipun tingkat aktivitas Gunung Dieng normal, namun tetap direkomendasikan masyarakat tidak melakukan aktivitas di Kawah Timbang, karena adanya ancaman bahaya gas CO2 dan H2S yang berbahaya bagi kehidupan," ujar Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Ego Syahrial dalam keterangannya, Minggu (2/7/2017).

Syahrial juga mengingatkan agar masyarakat untuk tetap waspada jika melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang dengan kedalaman lebih dari 1 (satu) meter. Hal tersebut karena dari tempat tersebut masih berpotensi terancam bahaya gas CO2 dan H2S.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat agar tetap tenang, tidak terpancing isu-isu terkait dengan aktivitas Gunung Dieng," ucapnya.

Dia menambahkan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemkab Banjarnegara, Pemkab Wonosobo serta Pemkab Batang tentang aktivitas Gunung Dieng.

"Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari SATLAK PB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah," terangnya.

"Bagi wisatawan yang mengunjungi kawasan wisata kawah disarankan tidak terlalu mendekat," sambungnya.

Khusus pada peningkatan aktivitas vulkanik di kawah Sileri, maka Syahrial meminta masyarakat dan pengunjung untuk meningkatkan
kewaspadaan, dengan tidak mendekati kawah Sileri pada jarak 100 meter dari bibir kawah.

Menurutnya, pihak Kementerian ESDM telah menyampaikan rekomendasi sejak April 2017 lalu, agar masyarakat tidak mendekati bibir Kawah Sileri di bawah 100 meter.

Dia juga mengatakan telah dilakukan penutupan sementara di kawasan Kawah Sileri oleh Polres dan Kodim dengan police line. Pihak BPBD dan Pos pengamatan gunungapi Dieng melakukan pengamatan visual dan melakukan pengukuran dari area kawah sileri.

"Tim Reaksi Cepat BPBD Banjarnegara membuka posko Aju di desa Kepakisan. Membuat jalur evakuasi khusus yang selama ini tidak ada," tutupnya.


(tfq/ear)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads