Kementerian Sosial (Kemensos) telah menerjunkan seluruh anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk mengevakuasi korban letusan Kawah Sileri di Gunung Dieng, Banjarnegara. Tagana yang dikerahkan berasal dari wilayah terdekat dengan lokasi kejadian.
"Meski hari libur seluruh elemen TAGANA tetap siap melayani masyarakat yang terkena musibah. Tadi begitu kejadian seluruh elemen TAGANA langsung digerakan menuju lokasi dengan membawa peralatan keselamatan," ujar Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Adhy Karyono, dalam keterangannya, Minggu (2/7/2017).
Adhy menerangkan pihaknya saat ini telah mendata korban yang terkena dampak dari letusan kawah tersebut. Personel gabungan pun telah berada di lokasi untuk melakukan penanganan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Adhy juga mengimbau masyarakat untuk menghindari sementara kawasan Kawah Sileri. Hal ini dilakukan agar menghindari apabila terjadi letusan susulan.
"Pengunjung maupun warga diminta untuk meninggalkan lokasi dan untuk area kawah sudah dikosongkan," tuturnya.
Kawah Sileri meletus sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu (2/7). Ada 17 orang wisatawan yang sedang berada di lokasi dan telah dievakuasi oleh petugas. Korban luka langsung dibawa oleh petugas ke Puskesmas Batur.
(knv/fjp)











































