"Pengunjung maupun warga diminta untuk meninggalkan lokasi dan untuk area kawah sudah dikosongkan. Kejadian tersebut berpotensi akan menimbulkan letupan susulan," kata Sutopo dalam keterangan tertulis, Minggu (2/7/2017).
Sutopo mengatakan, letusan itu bertipe freatik yakni letusan gas atau embusan asap dan material akibat tekanan gas di bawah permukaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, kata Sutopo saat ini status Gunung Dieng masih normal. Pihaknya belum menaikan status peningkatan status aktivitas gunung tersebut terkait letusan Kawah Sileri.
"Hingga saat ini status Gunung Dieng masih normal aktif. Belum ada kenaikan status terkait dengan peningkatan aktivitas gunung dan letusan yang terjadi pada siang ini," ucap Sutopo.
Sebelumnya, 10 orang mengalami luka-luka dan dirawat di Puskemas Baturaden. Bahkan kawasan wisata yang berada di kawasan Dien ditutup sementara. (fai/fjp)