Bakamla RI Selamatkan 80 Orang dari Kapal yang Terbakar di Kaltara

Bakamla RI Selamatkan 80 Orang dari Kapal yang Terbakar di Kaltara

Danu Damarjati - detikNews
Minggu, 02 Jul 2017 01:44 WIB
Bakamla RI Selamatkan 80 Orang dari Kapal yang Terbakar di Kaltara
KAL Bokori menyelamatkan penumpang dari KM Tawindo II yang terbakar. (Humas Bakamla RI)
Jakarta - Sebuah kapal berpenumpang 80 orang, KM Tawindo II, terbakar di laut lepas. Para personel Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla) RI kemudian sigap meluncur ke lokasi, berusaha menyelamatkan nyawa puluhan jiwa.

Sebagaimana keterangan Humas Bakamla RI yang diterima detikcom, Sabtu (1/7/2017), kejadian itu berlangsung pada Jumat (30/6) kemarin. KM Tawindo II yang dinakhodai Mansur sedang dalam perjalanan dari Tawau melintasi Perairan Tanjung Ahus, Karang Banda, menuju Tarakan, Kalimantan Utara. Api muncul dari kamar mesin kapal, pukul 13.15 WITA. Mesin induk sebelah kiri segera dilalap api.

Bakamla RI Selamatkan 80 Orang dari Kapal yang Terbakar di KaltaraFoto: KAL Bokori menyelamatkan penumpang dari KM Tawindo II yang terbakar. (Humas Bakamla RI)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantaman XIII Tarakan menerima informasi kejadian itu, kemudian menghubungi KAL Bokori yang sedang patroli rutin. KAL Bokori yang dikomandani Letda Laut (P) Aris Yuwono segera meluncur. Upaya penyelamatan (Search and Rescue) dilakukan di lokasi, yakni di perairan Tanjung Ahus, Nunukan, Kalimantan Utara.

Karena kejadian tersebut, kondisi mesin kapal rusak cukup parah sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan. Selanjutnya para awak kapal dan penumpang dievakuasi menggunakan KM Dua Putra untuk melanjutkan perjalanan ke Tarakan.

Kapal tiba pukul 16.00 WITA di lokasi kejadian. Evakuasi terhadap seluruh ABK dan penumpang ke KM Dua Putra berhasil dilakukan.

"Para ABK beserta 80 penumpang berhasil diselamatkan," kata Bakamla RI lewat keterangan yang disahkan oleh Kasubbag Humas Bakamla RI Kapren Marinir Mardiono.

Karena kejadian tersebut, kondisi mesin kapal rusak cukup parah sehingga tidak dapat melanjutkan perjalanan. Selanjutnya para awak kapal dan penumpang dievakuasi menggunakan KM Dua Putra untuk melanjutkan perjalanan ke Tarakan.

(dnu/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads