Menhub Tinjau Arus Balik: Nagreg Lancar, Cipali Macet

Menhub Tinjau Arus Balik: Nagreg Lancar, Cipali Macet

Denita Br Matondang - detikNews
Sabtu, 01 Jul 2017 18:27 WIB
Foto: Denita Br Matondang/detikcom
Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau arus balik Lebaran 2017 melalui video conference di kantor Kemenhub. Lalu lintas di jalur Nagreg terpantau lancar, sedangkan di Jalan Tol Cipali terpantau macet.

Video conference ini dilakukan di Ruang Command Center Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Sabtu (1/7/2017) ke sejumlah Unit Pelaksana Teknis Kemenhub di Indonesia bersama. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono.

"Jadi video conference lumayan baik, Pak Teten juga memantau. Yang kita pantau dan mendapat berita baik itu Nagreg. Nagreg itu hasil diskusi dengan Kapolri berpotensi macet. Walaupun sekarang dilakukan dua arah, tapi tidak macet," ujar Budi setelah melakukan video conference.
Menhub Tinjau Arus Balik: Nagrek Lancar, Cipali MacetFoto: Denita Br Matondang/detikcom

Budi mengatakan angkutan barang diterima dengan baik oleh masyarakat. Kemacetan terpantau terjadi di Jalan Tol Cipali yang sudah diprediksi sejak awal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seperti yang kita perkirakan sejak awal, bahkan saat mudik, Cipali tempat diperkirakan terjadi kemacetan. Kita sudah mengimbau, Cipali bukan satu-satunya jalan untuk mudik," ucap Budi.

Dalam kesempatan tersebut, Teten juga menanyakan cara mengantisipasi kemacetan. Budi menjelaskan salah satu cara yang digunakan adalah memberlakukan contraflow (lawan arus).

"Contraflow saat ini sampai 30 kilometer. Kedua, kemudian membuang sebagian utara ke Pantura, tetapi pagi-siang sudah mencair. Malam ini, menurut pantauan kita, atau proyeksi kita akan tambah lagi, pemudik menginginkan malam sampai Jakarta supaya tidak terlalu panas. Kita sudah memantau, Kakorlantas setiap exit itu ada satu juri, polisi bintang 1 untuk merekomendasikan jalan itu ditutup atau dibuka. Mekanisme juri itu berlaku dengan melakukan contraflow dan ke Pantura," tutur Budi. (nvl/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads