Video conference ini dilakukan di Ruang Command Center Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Sabtu (1/7/2017) ke sejumlah Unit Pelaksana Teknis Kemenhub di Indonesia bersama. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono.
"Jadi video conference lumayan baik, Pak Teten juga memantau. Yang kita pantau dan mendapat berita baik itu Nagreg. Nagreg itu hasil diskusi dengan Kapolri berpotensi macet. Walaupun sekarang dilakukan dua arah, tapi tidak macet," ujar Budi setelah melakukan video conference.
![]() |
Budi mengatakan angkutan barang diterima dengan baik oleh masyarakat. Kemacetan terpantau terjadi di Jalan Tol Cipali yang sudah diprediksi sejak awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, Teten juga menanyakan cara mengantisipasi kemacetan. Budi menjelaskan salah satu cara yang digunakan adalah memberlakukan contraflow (lawan arus).
"Contraflow saat ini sampai 30 kilometer. Kedua, kemudian membuang sebagian utara ke Pantura, tetapi pagi-siang sudah mencair. Malam ini, menurut pantauan kita, atau proyeksi kita akan tambah lagi, pemudik menginginkan malam sampai Jakarta supaya tidak terlalu panas. Kita sudah memantau, Kakorlantas setiap exit itu ada satu juri, polisi bintang 1 untuk merekomendasikan jalan itu ditutup atau dibuka. Mekanisme juri itu berlaku dengan melakukan contraflow dan ke Pantura," tutur Budi. (nvl/tor)