Panitia Pusat Ambil Alih Penerimaan Anggota Polri di Polda Jabar

Panitia Pusat Ambil Alih Penerimaan Anggota Polri di Polda Jabar

Dony Indra Ramadhan - detikNews
Sabtu, 01 Jul 2017 12:48 WIB
As SDM Kapolri Irjen Arief Sulistyanto saat memberikan keterangan di Mapolda Jabar. (Dony Indra Ramadhan/detikcom)
Bandung - Panitia pusat penerimaan anggota Polri akhirnya mengambil alih proses penerimaan anggota Polri di Polda Jawa Barat. Hal ini menyusul adanya protes dari orang tua calon siswa terkait dengan kebijakan Kapolda Jabar.

"Ada kebijakan Kapolda yang akhirnya menimbulkan kekisruhan. Oleh karena itu, panitia pusat mengambil alih proses penyelesaian penetapan kelulusan yang dilakukan panitia daerah Jawa Barat," ujar Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri Irjen Arief Sulistyanto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Jabar, Sabtu (1/7/2017).

Arief menuturkan, dengan adanya pengambilalihan proses penerimaan ini, peserta yang sebelumnya sudah lolos, atas kebijakan Kapolda Jabar, dibatalkan. Panitia pusat, lanjut Arief, akan memverifikasi ulang para calon siswa Polri itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagaimana keputusan nanti, kami akan verifikasi lagi dalam waktu yang sesegera mungkin mengambil keputusan terhadap calon taruna Akpol yang terpilih untuk mengikuti seleksi pusat," ucap Arief.

Arief menambahkan penentuan siswa terpilih nantinya akan berdasarkan sidang. Pihaknya akan memilih taruna terbaik untuk mengemban tugas sebagai anggota Polri.

"Kita akan memperhatikan kualitas berdasarkan nilai yang sudah didapat tanpa melihat apakah putra daerah atau non-putra daerah. Karena nantinya mereka akan bertugas di seluruh wilayah Indonesia," kata dia.

Seperti diketahui, proses penerimaan anggota Polri di Polda Jabar berakhir ricuh. Sejumlah orang tua melayangkan protes, terutama terkait dengan kebijakan Kapolda Jabar yang tertuang dalam keputusan Kapolda Jabar Nomor Kep/702/VI/2017, yang dikeluarkan pada 23 Juni 2017.

Dalam keputusan Kapolda tersebut, diatur pedoman penerapan persentase kelulusan tingkat panitia daerah (panda) bagi putra-putri daerah dalam proses seleksi penerimaan anggota Polri secara terpadu (Akpol, Bintara, Tamtama) TA 2017 Panda Polda Jabar.

Dalam keputusan Kapolda Jabar itu, hasil kelulusan sementara sebanyak 35 pria dan 4 wanita dengan kuota 13 putra daerah dan 22 orang non-putra daerah. Namun, setelah melewati tahap seleksi, hanya 12 putra daerah dan 11 orang non-putra daerah yang diterima. (ern/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads