Penjagaan Lokasi Penusukan Anggota Brimob Melonggar Usai Olah TKP

Jakarta - Usai olah TKP di lokasi penusukan 2 anggota Brimob, di Masjid Falatehan, yang dihadiri Kapolda Metro Jaya, pengamanan mulai dilonggarkan. Beberapa petugas mulai ditarik dari posisi semula.

Pantauan di lokasi, Jalan Palatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2017), sekitar pukul 01.00 WIB, petugas yang ditugaskan mensterilkan Jl Palatehan sudah ditarik mundur. Persimpangan Jalan Trunojoyo ke arah Jl Palatehan pun sudah dibuka. Demikin pula dengan Jl Palatehan II.

Baca juga: Bunyi Dentuman Terdengar Saat Olah TKP Penusukan Anggota Brimob

Namun, Jalan Palatehan 100 meter dari lokasi kejadian masi dirintangi dengan police line. Arah Terminal Blok M juga masih ditutup.

Semakin dekat dengan lokasi kejadian, semakin banyak polisi yang berjaga. Tim Gegana dan Brimob juga masih dikerahkan. Polisi masih menjaga ketat area ini meski tak seketat sebelumnya.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan juga masih berada di depan lokasi. Namun belum ada keterangan dari yang bersangkutan.

Baca juga: KTP yang Ditemukan di Penusuk Anggota Brimob Kemungkinan Palsu

Beberapa usai peristiwa penusukan, KTP dengan inisial M ditemukan di lokasi ditembaknya pelaku. Pelaku saat itu sempat kabur ke arah Terminal Blok M usai menusuk AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful B.

Keduanya mengalami luka akibat diserang dengan pisau sangkur. Pelaku, menurut Kapolda Metro, memang mengincar leher korban. (nif/rna)