KTP yang Ditemukan di Penusuk Anggota Brimob Kemungkinan Palsu

KTP yang Ditemukan di Penusuk Anggota Brimob Kemungkinan Palsu

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Sabtu, 01 Jul 2017 00:51 WIB
Lokasi penusukan 2 anggota Brimob di Masjid Falatehan, Jaksel (Foto: Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menyebut KTP seseorang dengan inisial M yang ditemukan pada pelaku penusukan 2 anggota Brimob kemungkinan palsu. Polisi masih menyelidiki temuan ini.

"Hasil keterangan tim KTP yang dipakai sementara kemungkinan palsu. Tapi kita akan dalami, kita akan kroscek dengan pendalaman di lapangan," ujar Iriawan kepada wartawan di dekat lokasi teror penusukan di Jl Palatehan, Jakarta Selatan, Sabtu (1/7/2017) dini hari.

Tim penjinak bom (jibom) dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) melakukan disposal terhadap tas milik pelaku yang tertinggal di Masjid Falatehan. Tas itu berisi sangkur, powerbank, parfum dan 3 baju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam scanning pertama kita lihat ada kabel, tapi ternyata powerbank dan kabel. Motor yang diduga milik pelaku ternyata milik seseorang yang salat di dalam, pegawai Dinsos. Jadi bukan motor pelaku," ujarnya

KTP dengan inisial M ditemukan di lokasi ditembaknya pelaku yang mengabaikan tembakan peringatan. Pelaku saat itu kabur ke arah Terminal Blok M usai menusuk AKP Dede Suhatmi dan Briptu Syaiful B.

Keduanya mengalami luka akibat diserang dengan pisau sangkur. Pelaku menurut Iriawan mengincar leher korban, namun pisau sangkur mengenai wajah korban yang melakukan perlawanan.

(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads