"(Tahun) 2013 pinjam uang di salah satu bank sebanyak Rp 20 juta untuk pergi ke Suriah untuk bergabung rekan-rekannya di sana menjadi pejuang di Suriah selama 6 bulan dan kembali ke Indonesia," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017).
Dari hasil pengembangan polisi, SP diketahui sebagai simpatisan Jemaah Ansharut Daulah (JAD). SP mulai mendalami ilmu terorisme pada 2004 lewat jejaring internet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum beraksi di Polda Sumut, SP merekrut pelaku lainnya, yaitu AR, FP, dan HB. Pelaku yang direkrut tersebut merupakan pedagang kecil yang juga tetangga SP.
"Mereka ini direkrut untuk menjadi kaki-tangannya. Dari dua orang tersebut, satu tewas, satu terluka kakinya, dikembangkan kemudian, ditangkaplah inisial FP kemudian HB. Mereka semua yang tertangkap ini berperan sebagai tim survei," ucapnya. (nvl/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini