Teroris di Polda Sumut Pinjam Rp 20 Juta ke Bank untuk ke Suriah

Teroris di Polda Sumut Pinjam Rp 20 Juta ke Bank untuk ke Suriah

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Jumat, 30 Jun 2017 16:41 WIB
Barang bukti penyerangan Mapolda Sumut. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Pelaku teror di Polda Sumatera Utara (Sumut) berinisial SP pernah tinggal di Suriah. Untuk berangkat ke Suriah, SP meminjam uang ke salah satu bank swasta sebesar Rp 20 juta.

"(Tahun) 2013 pinjam uang di salah satu bank sebanyak Rp 20 juta untuk pergi ke Suriah untuk bergabung rekan-rekannya di sana menjadi pejuang di Suriah selama 6 bulan dan kembali ke Indonesia," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (30/6/2017).

Dari hasil pengembangan polisi, SP diketahui sebagai simpatisan Jemaah Ansharut Daulah (JAD). SP mulai mendalami ilmu terorisme pada 2004 lewat jejaring internet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"SP, yang tertangkap dengan tertembak kakinya ini dari hasil pemeriksaan, tahun 2004 mulai bermain internet dan di situlah dia buka laman-laman radikalisme, dan di situlah dia teradikalisasi sampai akhirnya (ke Suriah)," kata Rikwanto.

Sebelum beraksi di Polda Sumut, SP merekrut pelaku lainnya, yaitu AR, FP, dan HB. Pelaku yang direkrut tersebut merupakan pedagang kecil yang juga tetangga SP.

"Mereka ini direkrut untuk menjadi kaki-tangannya. Dari dua orang tersebut, satu tewas, satu terluka kakinya, dikembangkan kemudian, ditangkaplah inisial FP kemudian HB. Mereka semua yang tertangkap ini berperan sebagai tim survei," ucapnya. (nvl/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads