Kapolres Surakarta Pastikan Anggota Hanya Tegas, Tak Bentak Pemobil

Kapolres Surakarta Pastikan Anggota Hanya Tegas, Tak Bentak Pemobil

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 30 Jun 2017 13:23 WIB
Polisi yang dianggap membentak saat mengatur jalan. (Dok. Instagram/Istimewa)
Jakarta - Seorang pengguna media sosial mengunggah perbincangan di tengah jalan dengan polisi karena merasa dibentak. Banyak netizen yang malah mendukung si polisi karena ketegasan diperlukan saat kondisi lalu lintas tengah macet. Kapolres Surakarta AKBP Ribut Hari Wibowo juga mem-back up penuh petugas tersebut.

Begitu video tersebut ramai di media sosial, Ribut Hari langsung bergerak mencari informasi dan kronologi kejadian yang sebenarnya terjadi di lapangan. Diketahui, dua anggota yang berada di video itu tengah mengatur lalu lintas untuk mengurai kemacetan.

Baca Juga: Viral Polisi Dianggap Bentak Pemobil yang Tersesat

"Datang dua mobil yang hendak bertanya kepada petugas namun berhenti di tengah jalan dan menyebabkan jalan semakin macet. Brigadir Irwan dan Bripka Andri menghampiri mobil tersebut dan meminta untuk menepi," kata Ribut Heri dalam keterangannya, Jumat (30/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribut Hari mengatakan, dengan nada tegas namun tidak membentak, Brigadir Irwan meminta pengemudi berhenti di tepi jalan atau di pos polisi yang ada setelah traffic light tersebut. Namun pengemudi dan penumpang mobil tersebut menganggap Brigadir Irwan membentak mereka.

"Untuk menghindari adanya gesekan, Brigadir Irwan beralih ke jalan untuk mengatur jalan yang semakin macet karena mobil tersebut berhenti. Bripka Andri kemudian meminta kembali dengan halus agar mobil tersebut dapat menepi dan akhirnya mobil tersebut mau untuk menepikan mobilnya," ujar Ribut Heri.

Ribut Hari menyatakan kedua anggoatanya itu tidak bersalah karena tindakan mereka harus tegas untuk kepentingan masyarakat yang lebih besar dan sudah sesuai dengan prosedur.

"Namun, apabila ada masyarakat yang tidak berkenan dengan penyampaian anggotanya, kami menyampaikan permohonan maaf. Dan terkait viralnya netizen yang membela anggota polisi tersebut, kami juga mengucapkan terima kasih," ujar Ribut Hari. (fjp/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads