KRB Ditutup untuk Umum, Turis Lokal dan Asing Tetap Berdatangan

Bogor - Menjelang siang hari, warga terus berdatangan ke Kebun Raya Bogor (KRB) untuk berwisata mengisi libur Lebaran. Namun mereka kecewa karena ternyata KRB ditutup untuk umum.

Bukan hanya wisatawan lokal, turis asing juga mengaku kecewa karena KRB ditutup. "Ini seharusnya tetap dibuka untuk orang-orang. Ini tidak penting, Obama tidak penting," kata Victor (24), wisatawan asal Prancis, saat ditemui di gerbang utama Kebun Raya Bogor, Jumat (30/6/2017).

Victor, yang datang bersama dua rekannya, mengaku datang ke Kebun Raya Bogor bukan karena kedatangan Barack Obama, melainkan lantaran penasaran akan keanekaragaman hayati yang ada di KRB. "Ini pertama kali, saya suka taman, saya suka sejarah," kata Victor dalam bahasa Inggris.

Victor mengaku sudah 5 hari berada di Jakarta. Kedatangannya ke Jakarta juga karena ketertarikannya pada badminton. Ia ingin bertemu dengan Taufik Hidayat dan melihat pelatihan bulu tangkis di Jakarta. "Hari ini ke Bogor mau ke tempat ini (KRB)," ujarnya.

Berdasarkan pantauan detikcom, menjelang siang ini, warga masih saja berdatangan ke KRB. Warga tidak mengetahui bahwa KRB ditutup karena ada kunjungan Obama.

"Saya tahu ada Obama, tapi tadi pagi lihat berita katanya (KRB) masih dibuka sampai jam 12. Tapi sampai sini malah ditutup," kata Yanti, warga Depok, Jawa Barat.

Sebuah kertas ditempel di pagar pintu 2 Kebun Raya Bogor. Kertas itu juga ditempel di dinding. Kertas itu berisi pengumuman soal penutupan Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Bogor ditutup sementara selama kunjungan Obama.

"Mohon maaf kepada para pengunjung. Sehubungan dengan adanya kunjungan tamu negara, pada hari ini, Jumat, tanggal 30 Juni 2017, Kebun Raya Bogor ditutup sementara dan dibuka kembali besok pada hari Sabtu tanggal 01 Juli 2017," demikian bunyi pesan tersebut. (tfq/tfq)