Ke Bogor Hari Ini, Obama Akan Bertemu Jokowi Hingga Ngopi di KRB

Jakarta - Barack Obama dijadwalkan bertolak dari Yogyakarta menuju Jakarta dan Bogor hari ini. Obama rencananya akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor hingga bersantai sambil menyeruput kopi di Kebun Raya Bogor (KRB).

Obama rencananya akan berada di Jakarta hingga 2 Juli 2017. Pada hari pertama ini, Obama akan memenuhi undangan Jokowi di Istana Bogor. Kota Bogor pun saat ini tengah bersiap untuk menyambut kedatangan Obama dan rombongannya.

(Baca juga: Bakal Kunjungi Bogor, Obama akan ke Istana dan Ngopi di Kebun Raya)

"Saya mendapatkan informasi, beliau (Obama) dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden, kemudian juga meninjau Kebun Raya. Ada rencana ngopi-ngopi juga di situ," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya kepada detikcom, Kamis (29/6).

Saat di Bogor, Obama akan menikmati sajian di KRB dan menyantap hidangan di Grand Garden Cafe di kawasan KRB. Pihak Grand Garden Cafe mengaku sudah dihubungi Istana untuk mempersiapkan beberapa menu makanan. Salah satunya jajanan tradisional serabi.

"Iya, sudah diberi tahu. Kita diminta mempersiapkan kelapa dan serabi. Pak Obama akan makan serabi di sini," kata Asep Saepudin, Supervisor Grand Garden Cafe, saat ditemui, Kamis (29/6).

Polisi menyiapkan kemungkinan rekayasa lalu lintas terkait dengan kedatangan Obama. Polisi sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas nantinya.

(Baca juga: Polisi Siapkan Rekayasa Lalin saat Obama di Jakarta)

"Kalau diperlukan, kita akan laksanakan, tapi kan masih libur sampai tanggal 3 (Juli), kemungkinan tidak padat di Jakarta. Kalau diperlukan, kita akan laksanakan alih lalu lintas," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana di Polda Metro Jaya, Jaksel, Kamis (29/6).

Bogor dan Jakarta menjadi tujuan terakhir Obama di Indonesia. Sebelumnya, Obama menyempatkan diri berlibur di Bali selama 5 hari sejak tanggal 23 sampai 28 Juni. Kemudian, ia melanjutkan jalan-jalan ke Yogyakarta pada tanggal 28 Juni sampai 29 Juni. Ini merupakan kunjungan pertama Obama ke Indonesia setelah tak lagi menjabat sebagai presiden AS. (dkp/dkp)