Jubir Wapres Husain Abdullah Daftar Calon Walkot Makassar ke PDIP

Makassar - Juru bicara Wapres Jusuf Kalla, Husain Abdullah, mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Makassar. Husain ikut dalam penjaringan bakal calon Walkot Makassar yang dilakukan DPD PDIP Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk Pilkada Serentak 2018.

Husain mendaftarkan diri ke kantor DPD I PDIP Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (29/6/2017). Husain didampingi sejumlah tokoh Sulsel, seperti Wakil Bupati Soppeng Supriansa, aktor Syahriar Tato, Ustaz Agus Dwikarna, produser film Wahyudi Muchsin, dan Subhan Mappatunru.

Kedatangan Husain disambut Ketua DPD PDIP Sulsel Ridwan Wittiri dan pengurus PDIP lainnya. Menurut Ridwan, yang juga anggota Fraksi PDIP di DPR, sosok Husain sudah akrab di kalangan pimpinan DPP PDIP, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Komunikasi Pak Husain dengan Mbak Puan tidak berjarak lagi. Pendaftaran Husain sebagai bakal calon wali kota di PDIP ini, selain mekanisme partai, juga merupakan perintah orang tua kita (Jusuf Kalla). Selain itu, keinginan Ibu Mega di Makassar ini menginginkan adanya taman, Makassar menjadi indah, kami tidak minta mahar politik," ujar Ridwan.

Jubir Wapres Husain Abdullah mendaftar sebagai calon Walkot Makassar ke PDIP, Kamis (29/6/2017) Foto: Muhammad Nur Abdurrahman/detikcom

Di hadapan pengurus PDIP Sulsel, Husain menegaskan rencana-rencana yang akan dikerjakan bila terpilih sebagai Walkot Makassar akan sejalan dengan PDIP. Program yang direncanakan termasuk penataan kawasan 12 sungai.

"Keinginan Ibu Mega sejalan dengan keinginan warga Makassar yang mendambakan adanya public space, tentunya juga sejalan program Makassar Bahagia yang kami usung," tutur Husain.

Sebelum mendaftar melalui PDIP, Husain mengaku sudah meminta restu kepada JK. Selama mendampingi JK, Husain mengaku banyak mendapat pengalaman, juga bertemu dengan beragam kelompok masyarakat.

Sementara itu, Wabup Soppeng Supriansa mengatakan keinginan Husain menjadi Wali Kota Makassar merupakan pertaruhan meninggalkan zona nyaman di Ibu Kota untuk mengabdikan diri bagi kampung halaman.

Latar belakang Husain, yang berasal dari kalangan akademisi sebagai dosen hubungan internasional Unhas, aktif mengelola klub PSM, dan sebagai juru bicara Wapres, merupakan modal yang cukup untuk memimpin Kota Makassar. (mna/fdn)