Terjebak Macet Parah ke Anyer, Sejumlah Orang Pingsan

Terjebak Macet Parah ke Anyer, Sejumlah Orang Pingsan

Bahtiar Rifa'i, Muhammad Iqbal - detikNews
Rabu, 28 Jun 2017 18:12 WIB
Macet menuju Pantai Anyer. (Muhammad Iqbal/detikcom)
Jakarta - Sedikitnya 30 wisatawan Pantai Anyer, Banten, dirawat di posko kesehatan. Ada yang pingsan karena macet hingga terluka saat bermain di pantai.

Kemacetan panjang memang terjadi menuju kawasan wisata Pantai Anyer. Kondisi itu membuat banyak pengendara, khususnya roda empat, pingsan.

"Paling banyak (wisatawan) yang pingsan karena antrean macet," kata Kabid Dokkes Polda Banten AKBP Ahmad Fauzi saat ditemui detikcom di pos kesehatan di Anyer, Rabu (28/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wisatawan Pantai Anyer dirawat di Posko Kesehatan.Wisatawan Pantai Anyer dirawat di Posko Kesehatan. (Bahtiar Rifa'i/detikcom)


Menurut Fauzi, banyaknya wisatawan yang pingsan karena mereka tidak makan sebelum berangkat. Selain itu, kemacetan yang panjang membuat wisatawan pusing sampai akhirnya pingsan.

Untuk data sampai hari ini atau H+2, ada sekitar 30 pasien yang dirawat di pos kesehatan yang didirikan Polda Banten. Selain karena kelelahan, banyak wisatawan yang berenang di pantai dan terluka lantaran menginjak paku atau terkena karang.


Warga dari berbagai daerah berlibur di Pantai Anyer, Cilegon, Banten.Warga dari berbagai daerah berlibur di Pantai Anyer, Cilegon, Banten. (Bahtiar Rifa'i/detikcom)


Selain itu, jika ingin berenang ke area pantai, pengunjung diimbau memilih lokasi yang tidak berkarang dan berbahaya. "Jangan berenang terlalu jauh. Jangan lupa makan karena banyak yang pingsan karena kelamaan di jalan," ujarnya.

Jalur Menuju Anyer Masih Buka-Tutup

Sistem buka-tutup masih diberlakukan di jalan menuju Anyer hingga menjelang petang. Pasalnya, kemacetan sejak pukul 14.00 WIB belum juga terurai.

Polisi terpaksa menahan kendaraan yang ingin ke Anyer di simpang JLS, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon. Padahal pemberlakuan sistem buka-tutup semestinya berakhir pada pukul 17.00 WIB.

Para pengendara yang sudah menunggu sejak diberlakukannya one way pada pukul 14.00 pun memprotes dengan cara membunyikan klakson kendaraannya. Mereka tampak memasang wajah lelah lantaran sudah 3 jam lebih menunggu.

"Tadi dari pukul 14.00 WIB sudah kejebak macet, sengaja dari Lampung mau ke Anyer buat liburan, malah kejebak macet," kata salah seorang wisatawan asal Lampung, Ahmad Mustakim.

Macet menuju Pantai Anyer.Macet menuju Pantai Anyer. (Muhammad Iqbal/detikcom)


Untuk menenangkan para pengendara, polisi melalui pengeras suara mengimbau masyarakat bersabar menunggu antrean.

"Dimohon kepada para pengguna jalan, baik roda 2 maupun roda 4, agar bersabar karena di Anyer crowded, macet total. Kalau dari sini dibuka, maka posisi dalam keadaan begini akan berbahaya," ujar salah seorang polisi dari mobil komando.

Pemberlakuan sistem buka-tutup ini dilakukan secara tentatif. Jika terjadi penumpukan kendaraan dari Anyer menuju Jakarta, penutupan jalur dari simpang JLS akan diberlakukan hingga kendaraan dari arah Anyer terurai.

"Kita tentatif. Kalau memang masih tetap ramai padat, kita tetap berlakukan pola bertindak seperti ini sesuai petunjuk dari pimpinan," kata Perwira Pengendali Pos Ciwandan Kompol Arif Kurniawan. (idh/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads