Operator Polsek Metro Setiabudi Aiptu Said Fauzi mengatakan, laki-laki tersebut mengaku sebagai teman pemilik mobil. Sedangkan pemiliknya disebutkan sedang berada di rumah sakit karena orangtuanya sakit.
"Itu mobil punya temannya. Mobil kredit, STNK-nya di dalam mobil. Dia mau ngambil mobilnya, 'Kalau kamu mau ngambil boleh, ajak teman kamu kepemilikannya di mana?' Dia jawab di temannya," ujar Aiptu Said ditemui di Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (28/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sebetulnya kalau pemiliknya datang, bawa STNK, bawa BPKB nggak ada masalah. Berarti kan dia pemilik mobil ini. Bukan curian," tegasnya.
Ditanya mengenai penyebab kendaraan ditinggalkan begitu saja, Aiptu Said belum bisa menjelaskan detail. Hanya saja mengacu pada cerita laki-laki teman pemilik mobil, pemilknya terlibat percekcokan
"Bukan dia yang berantem, (tapi) temannya yang suami istri. Katanya gitu. Ditanya KDRT atau enggak? Istrinya ngelapor atau nggak? Dia bilang enggak," ujar Aiptu Said.
"Kelihatannya sih ini orang pulang dari diskotek. Kelihatannya mabuk terus berantem. Entah suaminya atau pacarnya gitu. Makanya mobil ditinggal dalam keadaan darurat," jelasnya.
Sebelumnya diketahui, mobil Nissan Grand Livina berwarna putih B-2974-SKN ditinggalkan begitu saja pada Rabu (28/6) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Mobil tersebut ditinggalkan di jalur cepat Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. (nif/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini