Jalur Wisata ke Anyer Padat, Polisi Berlakukan Sistem Buka-Tutup

Serang - Jalur wisata menuju pantai Anyer dan Carita pada H+2 ini dipadati wisatawan. Rekayasa lalu lintas dilakukan di beberapa tempat, termasuk beberapa lajur di Kota Serang, sebagai perlintasan utama.

Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin mengatakan rekayasa dilakukan di beberapa ruas jalan, termasuk jalur alternatif menuju pantai Anyer. Mulai dari simpang Palima ke arah Ciomas dilakukan rekayasa buka-tutup.

Selain itu, jalur alternatif, yaitu melalui Taktakan ke Gunungsari sampai Pasar Anyer, dinilai sudah padat.

"Kebetulan Kota Serang menjadi daerah perlintasan wisata. Saat ini sudah full ke Anyer dan Carita," kata Komaruddin kepada wartawan di simpang Palima, Kota Serang, Rabu (28/6/2017).

Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin (Bahtiar Rifai/detikcom)

Komarudin juga mengimbau para wisatawan atau pengendara yang ingin menuju daerah Carita atau Labuan di Pandeglang agar mencari jalur alternatif, misalnya melalui Parung, Bogor.

Selain itu, para pengendara dan wisatawan disarankan tidak menggunakan mobil bak terbuka saat melakukan perjalanan. Menurutnya, akan ada tindakan tegas dari kepolisian bagi yang melanggar aturan kendaraan bak terbuka.

"Banyak sekali masyarakat kita menuju tempat wisata dengan keluarga menggunakan pikap. Sangat berisiko. Kita akan tindak tegas kepada masyarakat yang memaksakan diri," katanya.

Di tempat lain, Polres Kota Cilegon juga melakukan sistem satu arah (one way traffic) menuju jalur wisata Anyer, mulai hari ini sampai 2 Juli di Simpang JLS menuju Anyer Cottage dari pukul 10.00 sampai 12.00 WIB dan Simpang Teneng menuju Simpang JLS dari pukul 14.00 sampai 16.00 WIB.

"Tadi di Teneng ada kemacetan sampai 2 kilometer," kata Kapolres Kota Cilegon AKBP Romdhon Natakusumah saat dihubungi detikcom. (bri/jor)