"Dia sakit, terus sempat menulis surat juga buat anaknya. Suratnya, pada intinya dia sudah nggak kuat menahan sakit, sudah capek, karena sakitnya sudah bertahun-tahun," kata Kapolsek Tanjung Duren Kompol Zaky A Nasution saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (27/6/2017).
Zaky mengatakan, dari rekaman CCTV gedung apartemen, terlihat Hendra jalan dari lantai 7 menuju lantai 18 dan terjun melalui salah satu jendela.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi tidak melakukan autopsi terhadap korban. Pihak keluarga juga menolak jenazah Hendra di-autopsi.
"Kalau ada dugaan lain, kami bisa lakukan autopsi. Tetapi jika tidak ada dugaan lain dan keluarga menolak autopsi ya autopsi bisa tidak dilakukan," ucap Zaky.
Berikut surat wasiat Hendra untuk kedua putrinya:
Papa sangat menyayangi kalian berdua, tapi papa mohon maaf atas jalan pintas yang papa ambil meskipun ini perbuatan tercela. Dari pada papa ndak bisa nahan sakitnya, lebih baik ambil jalan ini, dari pada nanti kalian berdua ketularan. Papa rasa cukup 4 bulan saja kalian ngurus papa. Yang penting kalian harus akur, selamat jalan anak-anakku dan satu lagi papa minta dikremasi.
Salam
Papa Hendra. (aud/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini