Hidayat Nur Wahid: Silaturahmi Bisa Jadi Kekuatan Pemersatu Bangsa

Hidayat Nur Wahid: Silaturahmi Bisa Jadi Kekuatan Pemersatu Bangsa

Mustiana Lestari - detikNews
Selasa, 27 Jun 2017 20:47 WIB
Foto: Dok. MPR
Jakarta - Di momen Lebaran kemarin, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) akhirnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid berharap pertemuan tersebut menghasilkan solusi konkret terhadap masalah SARA, makar hingga kasus Habib Rizieq.

"Pertemuan tersebut sangat penting untuk dilanjutkan dalam skala yang lebih luas. Intinya, semangat silaturahmi dan halal bihalal adalah semangat yang sangat baik untuk menegaskan kembali bahwa kita adalah sebagai satu bangsa dan negara serta satu komitmen untuk NKRI," terang Hidayat dalam siaran pers, Selasa (27/6/2017).

Baca: GNPF MUI: Kami Hargai Presiden Jokowi sebagai Simbol Negara

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hidayat, silaturahmi seperti yang ditunjukkan GNPF-MUI dengan Presiden Jokowi bisa berdampak positif yang sangat luas. Semangat silaturahmi, kebersamaan dan persatuan diharapkan bisa teraktualisasi pada kehidupan sehari-hari meski Lebaran usai.

"Pertemuan itu bisa sebagai sinyal bersama untuk kembali sepakat mengokohkan kita sebagai umat dan sesama bangsa Indonesia," tutur dia lagi.

"Silaturahmi bisa menjadi kekuatan pemersatu bangsa. Segala permasalahan bangsa terutama terkait dengan perbedaan antar rakyat yang berdampak pada keutuhan NKRI bisa dicarikan solusinya dengan bersilaturahmi," ungkapnya.

Baca: Ini Alasan Jokowi Terima Bachtiar Nasir dan GNPF di Istana

Hidayat juga bersyukur tidak lagi mendengar kabar berita yang menyeramkan terkait tradisi mudik Lebaran. "Mudah-mudahan hal baik ini terus dijaga dan ditingkatkan lagi hingga menjadi nol bencana," katanya. (ega/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads