Jalur Nagreg ke Garut Padat, Didominasi Kendaraan Wisatawan

Jalur Nagreg ke Garut Padat, Didominasi Kendaraan Wisatawan

Wisma Putra - detikNews
Selasa, 27 Jun 2017 10:55 WIB
Jalur Nagreg ke Garut Padat, Didominasi Kendaraan Wisatawan
Ilustrasi kepadatan di Jalur Nagreg padat saat H+1 Lebaran (Foto: dok. Wisma Putra)
Bandung - Jalur selatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, masih didominasi kendaraan yang akan berwisata ke wilayah Garut, Tasikmalaya, dan sekitarnya.

"Arus lalu lintas dari arah Nagreg menuju Limbangan arah Malangbong dan Leles arah Garut kota ramai-lancar. Antrean kendaraan masih terjadi dan didominasi kendaraan yang akan berwisata," kata KBO Satlantas Polres Bandung Iptu Kiki Hartaki saat dihubungi detikcom, Selasa (27/6/2017).

Kiki menyebutkan, berdasarkan pantauannya hingga pukul 10.00 WIB, antrean kendaraan dari kedua arah tersebut sudah mencapai Pos Tangan Nagreg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Arah Malangbong, kepala di Limbangan, ekor di Pos Tangan. Begitupun arah Garut kota, kepala di Leles, ekor di Pos Tangan," ujar Kiki.



Kiki mengungkapkan, tidak hanya didominasi kendaraan dari arah timur ke barat (Bandung-Garut), sebaliknya kendaraan dari arah Garut menuju Bandung (arus balik) sudah mulai bergerak.

"Meski belum terlalu tampak sekali, sudah ada pemudik yang kembali ke Jakarta," ungkapnya.

Pemudik yang akan kembali ke Ibu Kota, saat melintasi Lingkar Nagreg, diminta tetap berhati-hati. Terjadi penyempitan jalan (bottle neck) arah Limbangan dan Garut kota.

"Saat masuk Lingkar Nagreg, jalannya luas dan bagus. Kami harap kepada pengendara tetap menjaga kecepatan karena manuver kecepatan di jalan tersebut rawan kecelakaan lalu lintas," imbaunya.

Lokasi ruas Jalan Raya Lingkar Nagreg memang rawan kecelakaan. Kiki mengimbau agar pengendara tidak mengebut dan tetap berhati-hati di jalan.

"Dari Garut kota atau Limbangan satu lajur masuk ke Lingkar Nagreg otomatis orang tancap gas dengan kecepatan tinggi. Harus berhati-hati pas masuk Lingkar Nagreg, terutama dalam pengaturan kecepatan," pungkasnya. (ams/ams)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads