Lalin Nagreg Padat, Kendaraan Melaju 30-40 Km/Jam

Bandung - Lalu lintas di Nagreg, Bandung, Jawa Barat, padat kendaraan. Kepadatan mulai terjadi sejak Cagak, Nagreg, menuju Garut.

"Tadi padat dan berhenti di Cagak, Nagreg, yang ke arah Garut. Tadi setengah jam saya cuma jalan 200-300 meter, terus akhirnya (jalurnya) dibuka-tutup sama polisi," kata pembaca detikcom, Epen Nadi, saat berbincang, Selasa (27/6/2017), sekitar pukul 09.30 WIB.

Epen mengatakan buka-tutup jalan itu dilakukan hingga kawasan Bypass Kedung Ora. Sejak Kedung Ora menuju Garut, lalu lintas kembali tersendat.

"Buka-tutup sampai Bypass Kedung Ora padat lagi, sekarang jalan, berhenti, berhenti," terangnya.

Kepadatan lalin di Nagreg (Epen Nadi/pembaca detikcom)

Dihubungi terpisah, Kasatlantas Polres Bandung AKP Dony Eko mengatakan lalu lintas di Nagreg ramai-lancar. Dony menyebut kepadatan itu akibat adanya bottle neck di Kaledong Bawah.

"Nggak ada yang macet, jalan padat, sekarang sudah lancar. Karena ada bottle neck di Kaledong Bawah. Dari Cileunyi 3 lajur, di sini masuk jadi 1 lajur," urainya.

Dia menyebut jalur dari Nagreg ke Tasik juga padat kendaraan. Dony menambahkan kendaraan masih bisa melaju dengan kecepatan 30-40 km/jam.

"Kan ada sama Pasar Limbangan (ke Tasikmalaya) macet, berhenti, itu nggak ada, padat saja. Kecepatan kendaraan 30-40 km/jam," jelas Dony.

Pihaknya sudah melakukan pengaturan lalu lintas. Dony memastikan polisi bersiaga di lokasi mengatur lalu lintas.

"Memang ada sendatan saat mendekati bottle neck saja. Kita sudah berapa kali berlakukan one way, padat. Namanya Lebaran, masih wisatawan lokal ataupun yang berkunjung mudik lokal. Kan daerah Garut tempat wisata, banyak masyarakat memanfaatkan waktu libur. Tapi kita polisi siap di lapangan," kata Dony. (ams/idh)