"Gerbang Tol Pasteur (exit tol Cikampek-Bandung) ramai jalur liburan itu mulai hari ini. Kalau hari H Lebaran dan H+1 itu biasanya ramai jalur silaturahmi. Kemungkinan ramai untuk liburan lebaran, rekreasi dan berbelanja hari ini sampai Sabtu," jelas Kepala Gerbang Tol Pasteur, Susilo, ketika dihubungi detikcom, Selasa (27/6/2017).
Susilo menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan pengelola gerbang tol jika terjadi kepadatan arus kendaraan. Diketahui setiap musim liburan, terjadi antrean kendaraan yang mengular di GT Pasteur untuk dapat masuk ke Kota Bandung.
Terkait maksimalisasi gardu exit tol, Gerbang Pasteur memiliki 8 gardu exit dan 5 gardu masuk tol. Saat terjadi penumpukan volume kendaraan di ruas exit, dijelaskan Susilo, tidak ada pilihan lain bagi pengguna tol selain menunggu antrean bayar di gardu.
Hal itu dikarenakan sistem transaksi di Gerbang Tol Pasteur menggunakan sistem tertutup. Sistem tertutup, yaitu pengguna jalan mengambil tiket di gerbang tol masuk dan membayar di gerbang keluar.
"Gerbang Tol Pasteur tidak ada sistem jemput bola. Di Bandung sistemnya tertutup jadi tidak bisa jemput bola pembayarannya. Kalau Cikampek-Bandung itu sistem tertutup jadi pembayarannya harus di gardu," ucap Susilo. (aud/dkp)