Sampah terlihat di Museum Sejarah Jakarta, Taman Fatahillah, Museum Wayang, termasuk di lorong pecinan. Sampah yang berserakan di antaranya tisu, botol plastik, kaleng minuman, dan wadah makanan Styrofoam.
Padahal pihak pengelola sudah menyediakan lebih dari 50 tong sampah. Petugas kebersihan pun terbagi dalam tiga jam kerja dengan total 35 orang petugas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kawasan Kota Tua, Senin (26/6/2017). (Denita Matondang/detikcom) |
Petugas di Kota Tua lewat pengeras suara juga aktif mengingatkan pengunjung agar membuang sampah pada tempatnya. Petugas menyebut sanksi denda bila pengunjung kedapatan membuang sampah sembarangan.
Kawasan Kota Tua, Senin (26/6/2017). (Denita Matondang/detikcom) |
Adanya sampah tentu membuat pengunjung risi. Padahal kebersihan bisa membuat pengunjung betah berlama-lama di lokasi.
"Risi. (Tapi) nikmati saja. Karena lagi liburan, ke sini saja," ujar pengunjung bernama Indah.
Foto: Denita Matondang/detikcom |












































Kawasan Kota Tua, Senin (26/6/2017). (Denita Matondang/detikcom)
Kawasan Kota Tua, Senin (26/6/2017). (Denita Matondang/detikcom)
Foto: Denita Matondang/detikcom