"Serangan terhadap sejumlah masjid di berbagai negara itu menjadi bukti bahwa kelompok-kelompok teroris melancarkan serangan secara membabi buta. Komisi III DPR yakin Polri pun mengamati kecenderungan ini," ujar Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Senin (26/6/2017).
Untuk mengantisipasi kejadian itu tidak terulang di Indonesia, Bambang mengimbau peran aktif dari Polri serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga rumah ibadah dari peluang tindak terorisme.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua elemen masyarakat Indonesia pun patut mencermati kecenderungan ini. Masyarakat harus berperan aktif menjaga dan melindungi rumah-rumah ibadah dari ancaman serangan teroris. Untuk menangkal ancaman seperti itu, masyarakat perlu bersinergi dengan Polri," katanya.
Salah satu partisipasi aktif yang perlu dilakukan oleh masyarakat adalah sigap untuk memberikan informasi kepada polisi jika melihat tindakan yang mencurigakan.
Baca Juga: Upaya Serangan ke Masjidil Haram, 4 Pria dan 1 Wanita Ditangkap
"Masyarakat hendaknya tidak ragu untuk berbagi informasi kepada polisi jika melihat hal-hal yang mencurigakan di lingkungan permukiman masing-masing. Sebab, para terduga teroris memang selalu berbaur dengan masyarakat," jelas Bambang.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pria melepaskan tembakan ke arah pasukan pengamanan Arab Saudi yang hendak menyergapnya atas upaya bom bunuh diri di Masjidil Haram, Mekah. Enam orang terluka akibat tembakan pelaku tersebut. (nkn/idh)