"Alhamdulilah biasa saja, nggak ada yang beda lebaran hari ini atau kemarin," ujar salah satu warga Cipinang Muara, Jamal saat ditemui usai salat Id, di Jl Masjid Al-Marzuqiyah, Cipinang Muara, Jakarta Timur, Senin (26/6/2017).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut, ketua Bidang Hukmiyah Syariah Lukman Hakim menjelaskan alasannya menentukan Hari Raya Idul Fitri 2017 jatuh pada hari Senin. Menurut dia, jemaah Masjid Al-Marzuqiyah berpatokan pada Kitab Tamyiz zulhaq minad dollal, karangan dari Habib Usman Bin Aqil Bin Yahya.
Baca Juga: Lebaran Hari Ini, Begini Suasana Salat Id Masjid di Cipinang Muara
"Dimana kitab ini dijelaskan bilal terlihat 7 derajat. Ini landasan kita," kata Lukman.
Meski demikian, diakuinya jika pelaksanaan hari raya bersamaan dengan pemerintah mereka pun ikut merayakannya. Menurutnya hal ini bukan suatu perselisihan pendapat.
"Kalau pas bertepatan kita ikuti, kalau pun tidak pas ya kita punya standar sendiri, menurut guru-guru kita. Perbedaan di kalangan umat merupakan rahmat bukan suatu perselisihan," tutupnya. (adf/nkn)