Hidayat Nur Wahid Minta Kasus Teror di Mapolda Sumut Diusut Tuntas

Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengutuk aksi penyerangan di Mapolda Sumut yang dilakukan dua orang bersenjata pada Minggu (25/6/2017) dini hari. Hidayat mengatakan, aksi tersebut bertentangan dengan agama Islam.

Apalagi dilaksanakan saat umat Islam hendak merayakan Idul Fitri. Oleh karena itu, Hidayat meminta Polri untuk menyelidiki kasus tersebut hingga tuntas.

"Polisi juga harus menemukan dan menyelesaikan alasan terjadinya kekerasan. Ini penting, agar kejadian serupa tidak terulang kembali", kata Hidayat dalam keterangan tertulis, Minggu (25/6/2017).

Hidayat mengatakan, ajaran Islam itu adalah agama cinta damai dan anti-konflik. Buktinya ada pada silaturahmi yang biasa dilakukan saat Idul Fitri.

Hidayat melanjutkan, kerukunan yang tercipta selama Ramadan dan Lebaran merupakan modal yang sangat baik. Sehingga menjadikan kehidupan berbangsa dan bernegara akan semakin harmonis.

Apresiasi Mudik

Pada kesempatan itu Hidayat mengapresiasi pengaturan arus mudik yang silakukan pemerintah tahun ini. Hidayat berharap, para pemudik bisa kembali dengan aman dan selamat setelah bersilaturahmi dengan keluarga di daerah.

"Catatannya, kenapa persiapan jalur mudik, itu terkesan mepet dan terburu-buru dengan jadwal mudik, sehingga dimana-mana masih banyak jalan yang belum selesai seratus persen," kata Hidayat menambahkan. (ega/ega)