GNPF: Jokowi Tak akan Biarkan Penegakan Hukum yang Tidak Adil

GNPF: Jokowi Tak akan Biarkan Penegakan Hukum yang Tidak Adil

Ray Jordan - detikNews
Minggu, 25 Jun 2017 16:59 WIB
Presiden Jokowi bertemu dengan pimpinan GNPF MUI. (Jordan/detikcom)
Jakarta - Tim Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta. Dalam kesempatan itu, GNPF MUI memuji sikap Jokowi dalam mengatasi persoalan hukum.



Juru bicara GNPF MUI Kapitra Ampera mengatakan yang terpenting adalah fokus Jokowi terhadap persoalan hukum. Kapitra menegaskan Jokowi tak akan membuat persoalan hukum menjadi tak adil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Presiden tidak akan pernah membiarkan penegakan hukum yang tidak berkeadilan," kata Kapitra setelah bertemu dengan Jokowi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (25/6/2017).

Dalam kesempatan itu, Kapitra mengatakan GNPF MUI memberikan beberapa informasi kepada Presiden soal penegakan hukum. GNPF MUI pun mendapat penegasan kembali dari Jokowi bahwa penegakan hukum harus merata.

"Presiden juga telah merespons bahwa ini negara hukum dan keadilan ini untuk semua. Artinya, tidak boleh ada satu pun penegakan hukum yang melanggar hukum. Dan ini sangat membuat kita semua lega atas antusiasme Presiden menyampaikan komitmennya," kata Kapitra. (rjo/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads