Diserang Tawon, Pembesuk di KPK Dilarikan ke RS

Diserang Tawon, Pembesuk di KPK Dilarikan ke RS

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Minggu, 25 Jun 2017 16:05 WIB
Seorang anak kecil disengat tawon. (Nur Indah Fatmawati/detikcom)
Jakarta - Ada yang menarik perhatian di tengah jam besuk tahanan KPK. Tiba-tiba seorang anak kecil diserang tawon dan dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa tersebut terjadi di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2017) sekitar pukul 13.20 WIB. Satu keluarga yang terdiri atas seorang ayah, ibu, dua anak perempuan, dan satu laki-laki. Mereka selesai membesuk dan keluar dari pintu kiri depan.

Tiba-tiba terdengar teriakan seorang lelaki yang ternyata sang ayah. Anak lelakinya diketahui diserang segerombolan tawon.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak itu menangis terisak-isak dan ditemukan bekas sengatan tawon di kakinya. Anak lelaki ini juga menunjuk sakit pada bagian punggung.

Diserang Tawon, Pembesuk di KPK Dilarikan ke RSFoto: Nur Indah Fatmawati/detikcom
Ia langsung diberi pertolongan pertama dengan diolesi minyak. Kedua orang tuanya memutuskan membawa dia ke rumah sakit terdekat.

Diperkirakan angin yang berembus kencang mengusik sarang tawon di pohon palem yang tumbuh di sebelah kiri gedung. Gesekan dahan membuat sarang mereka terganggu.

Diserang Tawon, Pembesuk di KPK Dilarikan ke RSFoto: Nur Indah Fatmawati/detikcom
Puluhan keluarga dan pembesuk tahanan KPK datang hari ini. Pada 1 dan 2 Syawal 1438 Hijriah, yang jatuh hari ini dan besok (26/6), KPK memberi jam besuk tambahan dari yang rutin pada pukul 10.00-12.00 WIB menjadi 10.00-13.00 WIB.

Sarang Tawon Dievakuasi

Dua petugas pertamanan KPK mengevakuasi sarang tawon yang menempel di daun pohon palem yang tumbuh di samping kiri gedung KPK. Salah satunya menggunakan pakaian berwarna silver, dan seorang lagi menggunakan jas hujan berwarna biru. Keduanya juga menggunakan helm sebagai pelindung kepala.

Mereka lalu berusaha melumpuhkan tawon dengan mengasapi sarangnya. Beberapa carik kertas dan potongan kardus dibakar untuk itu. Petugas berpakaian silver naik tangga, sementara rekannya memegangi tangga dari bawah.

Namun, setelah 5 menit mencoba, rupanya usaha mereka gagal. Malah gerombolan tawon semakin mengamuk dan menyengat keduanya. Petugas berpakaian silver, yang belakangan diketahui berinisial H, kemudian terpaksa turun karena terkena sengatan di bagian leher. Hal yang sama terjadi pada rekannya, petugas berinisial P.

Keduanya akhirnya menunggu selama 6 menit hingga amukan tawon berangsur reda. Mereka lalu mengubah taktik.

Petugas H kemudian membakar sapu lidi. Ia, yang sudah menutupi lehernya dengan kain tebal, naik kembali dibantu petugas P. Kali ini mereka berniat langsung membakar sarang tawon.

Mulanya sarang tawon dibakar, yang justru membuat kawanan tawon semakin liar. Namun dengan cepat petugas H memutus pangkal daun tempat menempelnya sarang. Dengan beberapa kali tarikan, dahan tersebut berhasil lepas dari batang pohon palem.

Selama proses tersebut, tawon berhamburan keluar. Tetapi kali ini tak satu pun menyerang orang-orang yang berada di sekitar lokasi.

Karena kehilangan sarang, kawanan tawon ini akhirnya pergi dengan sendirinya. Sisa sarang tawon dan dahan pohon palem pun dibuang. Proses evakuasi ini berlangsung sekitar 20 menit. (nif/rna)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads