"Banyak kawan. Ada Fahd (El Fouz), Choel (Mallarangeng), ada abang saya juga, kawan, sahabat Umar (Bupati Buton Samsu Umar), teman saya juga pendeta di dalam. Saya mesti pergi kasih tahu mereka, tunjuk muka, kasih tahu kesabaran atas situasi yang ada," kata Ali Mochtar Ngabalin di pelataran gedung KPK, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2017).
Lelaki yang khas dengan sorbannya itu menyatakan kunjungan itu memang dimaksudkan untuk bersilaturahmi. Ia juga menyebut ini sebagai bentuk kepedulian dan pemberian semangat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ali Mochtar menyebut datang sebagai pribadi dan tak mewakili partainya. Ia juga menegaskan, sebagai rekan satu partai, tidak berarti ia bisa menilai keliru rekan-rekannya yang dibui di KPK.
"Sebagai teman satu partai, sebagai kawan, sahabat, saya harus bisa membagi apa yang mereka rasakan meskipun kita di luar, tapi saya tetap menunjukkan bahwa tidak berarti mereka di dalam kemudian saya ikut memberikan penilaian yang keliru kepada mereka," tutupnya. (nif/rna)











































