"Selanjutnya karena manusia diciptakan Allah dari tanah, maka tidak heran jika jika nasionalisme, patriotisme, cinta Tanah Air merupakan Fitrah, yakni naluri manusia," ujar Quraish Shihab dalam ceramahnya di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (25/6/2017).
Quraish mengatakan, Tanah Air merupakan Ibu Pertiwi yang sangat mencintai masyarakat Indonesia sehingga memberikan segalanya. Masyarakat pun secara naluriah mencintai Ibu Pertiwi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, tidak heran jika Allah menyandingkan iman dan dengan Tanah Air. "Sebagaimana mensejajarkan agama dengan Tanah Air, Alah berfirman: Allah tidak melarang kamu berlaku adil kepada siapapun selama tidak memerangi kamu dalam agama atau mengusir kamu dari negeri kamu. (Q.s. Al-Mumtahanah [60]:8). Demikian pembelaan agama dan pembelaan Tanah Air disejajarkan Allah," jelasnya.
Quraish berujar, yang mencintai sesuatu akan memeliharanya, menampakkan dan mendendangkan keindahannya. Orang yang mencintai sesuatu bahkan rela berkorban untuk yang dicintainya.
"Tanah Air kita yang terbentang dari Sabang sampai Merauke harus dibangun dan dimakmurkan serta dipelihara persatuan dan kesatuannya. Persatuan adalah anugerah yang tidak ternilai," imbuhnya.
"Seandainya engkau siapapun engkau menafkahkan segala apa yang di bumi untuk mempertautkan hati anggota masyarakat, engkau tidak akan mampu tetapi Allah yang mempertautkan hati mereka. Begitu firman-Nya dalam Qur'an surat Al-Anfal ayat 63," tambahnya. (nvl/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini