"Kami bekerja sama dengan pemerintah kota setempat," ujar Kepala KDEI di Taipei Robert J Bintaryo kepada detikcom di Taipei, Sabtu (24/6/2017) di kantor KDEI di Taipei.
![]() |
Robert juga menyebut, untuk menyiapkan salat Id tersebut, KDEI juga bekerja sama dengan Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama dan PCI Muhammadiyah.
Kemudian salat Id juga direncanakan akan digelar di Taman Kota Tainan, Masjid Kaohsiung, Taitung, TPI Donggang di Pingtung, Hualien, dan Penghu. Penghu merupakan salah satu pulau terluar di sebelah barat pulau utama Taiwan. Ada sekitar 2.500 buruh migran asal Indonesia yang bermukim di pulau ini. Sebagian besar bekerja di kapal penangkapan ikan.
Kegiatan utama salat Id untuk Taiwan akan dipusatkan di Taipei Main Station. Bertindak sebagai imam salat Id Gus Miftah dan Kepala Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid sebagai khatib.
Sementara itu, Nusron Wahid mengatakan pemerintah Indonesia meminta pemerintah Taiwan mengizinkan para buruh migran mengambil jatah libur pada setiap Idul Fitri.
"Agar mereka dapat beribadah atau bersilaturahmi pada hari raya," ujar Nusron.
Selama ini hanya majikan-majikan tertentu yang mengizinkan para pekerjanya mengambil libur untuk merayakan Idul Fitri. Nusron melihat peluang untuk memperoleh izin itu terbuka lebar. Pasalnya, pemerintah Taiwan sudah mengakui Idul Fitri sama dengan Imlek.
![]() |
(pal/rvk)