Jenderal Soekanto, Kisah Kapolri Pertama yang Miskin

detikX

Jenderal Soekanto, Kisah Kapolri Pertama yang Miskin

Pasti Liberti Mappapa - detikNews
Sabtu, 24 Jun 2017 16:37 WIB
Ilustrator: Edi Wahyono
Jakarta - Pada 27 September 1945, hampir satu setengah bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Ito Keishi (Komisaris Polisi Tingkat I) Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo berangkat dari Sukabumi, Jawa Barat, menuju Jakarta. Sudah dua tahun Soekanto menjadi instruktur di Sekolah Kepolisian Jawa Keisatsu Gakko, Sukabumi.

Saat itu Soekanto merupakan salah satu dari segelintir warga Indonesia yang punya pangkat paling tinggi dalam kepolisian di bawah penjajahan Jepang. Soekanto "diparkir" sebagai instruktur di Sekolah Kepolisian lantaran dia dicurigai atasannya punya darah Belanda. Sebelum dikirim ke Sukabumi, sebenarnya dia punya jabatan lumayan strategis di Kepolisian Wilayah Jakarta.

Padahal tak ada darah asing di tubuh Soekanto. Ayahnya, Raden Martomihardjo, merupakan keturunan bangsawan asal Purworejo, Jawa Tengah, dan pernah menjadi wedana di daerah Tangerang, kini masuk Provinsi Banten. Ibunya, Kasmirah, berasal dari Ciawi, Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama di Sekolah Kepolisian, Soekanto diabaikan. Walaupun punya pangkat tinggi, dia tak mendapat tugas mengajar dan tak diberi wewenang apa pun. Tapi arah angin berubah sangat cepat. Jepang kalah perang dan Sukarno-Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Kendati pimpinan Sekolah Kepolisian berusaha menutupi kekalahan tentara Jepang, kabar itu sampai juga ke telinga Soekanto dan teman-temannya.

Berita selengkapnya dapat Anda baca di sini: (sap/irw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads