Menhub: Puncak Arus Mudik Terkendali

Menhub: Puncak Arus Mudik Terkendali

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Jumat, 23 Jun 2017 20:04 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengunjungi tempat istirahat di tol darurat Brebes-Gringsing, Jumat (23/6/2017).Foto: Heldania Ultri Lubis-detikcom
Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berkoordinasi dengan sejumlah instansi untuk memantau jalannya arus mudik. Puncak arus mudik disebut masih terkendali.

"Kapolri juga menyatakan gembira ternyata Cipali yang (awalnya) kita perhitungkan puncaknya tadi malam, itu bisa terkendali dengan baik," ujar Budi Karya usai video conference pemantauan pos mudik dari Posko Terpadu Angkutan Lebaran di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (23/6/2017).

Menhub mencontohkan perjalanan darat Jakarta-Yogyakarta yang ditempuh dalam waktu 12 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya cukup baik kalau pun lebih cuma satu jam. Mereka mengapresiasi apa yang dilakukan oleh tim dan praktis di jalan itu tidak ada yang rusak. Kalaupun ada perlambatan, itu terjadi setelah di Semarang," ujarnya.

Terkendalinya puncak arus mudik menurut Budi Karya terjadi karena koordinasi pihak terkait seperti Polri, Kementerian PUPR, Pertamina termasuk PMI.

"Kami juga mengapresiasi Polri di Cipali itu Pertamina bekerja dengan baik, kesehatan bekerja dengan baik, harapan presiden untuk melakukan satu koordinasi operasional yang kompak," tuturnya.

Sementara itu dari hasil pantauan langsung di Cipali dan pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit), lalu lintas menurut Budi cenderung lancar karena sebagian pemudik memilih melintasi tol darurat.

"Tadi saya memang ke Cipali bersama Kapolri dan Menteri PUPR, dan tadi di Cipali dan Brexit sendiri cukup kondusif, lancar. Sebagian kendaraan memilih jalur darurat atau jalur fungsional," kata Budi.

Kemacetan menurut B udi terjadi Cikarang Utama. Namun banyak kendaraan menurutnya lebih dulu keluar menuju jalur arteri.

"Keluar ke Pantura, setelah itu masuk lagi, sebutnya. (nif/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads