Kekecewaan tersebut diungkapkan oleh Rubini (35), yang akan mudik ke Kebumen, Jawa Tengah. Meski kecewa karena Djarot tidak hadir, dia tetap bersyukur karena adanya program mudik gratis.
"Saya berharap sih soalnya sebelumnya juga katanya Ibu Menteri (Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa) bakal hadir, tapi dua-duanya nggak ada yang hadir. Kita kecewa tapi kita bersyukurlah bisa mudik gratis," kata Rubini di lokasi pelepasan mudik gratis di Wisma Mandiri, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (23/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyandang disabilitas ikut acara mudik gratis. (Bisma Alief/detikcom) |
Seorang pemudik bernama Wartini (32), yang hendak pulang ke Purbalingga, Jawa Tengah, dalam kesempatan itu memiliki harapan besar untuk Jakarta yang baru saja berulang tahun ke-490. Dia ingin Pemprov DKI lebih memperhatikan hak-hak penyandang disabilitas.
"Ya, tetap nggak berubahlah untuk memperhatikan kami, seperti tahun-tahun kemarin," ujar Wartini di lokasi yang sama.
"Dipermudahkan dengan akses disabilitas dengan TransJakarta, dengan Mobile CareJakarta, banyak perhatiannya, tapi tetap masih kurang buat kami," lanjutnya. (bis/elz)












































Penyandang disabilitas ikut acara mudik gratis. (Bisma Alief/detikcom)