Saefullah meminta kepada para pemudik untuk tidak mengajak saudara ke Jakarta jika pada akhirnya membangun rumah di bantaran sungai atau kolong jembatan. Pemprov DKI pun dipastikan akan menindak tegas.
"Ini kalau mau pulang lagi ke Jakarta jangan bawa ponakan-ponakan lagi. Kalau mau bawa saudara harus ada jaminan rumah, tempat tinggal," kata Saefullah di eks Driving Range Golf Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (23/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan tiba-tiba bangun rumah di pinggir kali, nanti pasti berhadapan sama Pemda apalagi di bantaran kali," tambahnya mengimbau.
Meski tidak melarang, dia menyarankan agar warga Jakarta yang mudik tak lagi memboyong kerabatnya untuk tinggal ke Jakarta karena penduduk di Jakarta sudah semakin padat. Namun Saefullah juga memastikan Pemda akan terus berusaha memfasilitasi penduduk di Jakarta dengan pembangunan rusun tiap tahunnya.
"Saran saya jangan bawa rombongan lagi ke Jakarta. Persoalan Jakarta ini kan penduduknya sudah sangat padat, kita kesulitan dalam menyediakan tempat tinggal yang layak," tutur Saefullah.
"Rumah susun sudah kita siapkan setiap tahun tapi masih kurang terus, kurang terus. Jadi memang kebijakan Pemda ke depan kami membuat kebijakan itu rusun setiap tahun kita bangun terus gitu ini supaya orang tinggal di Jakarta dengan layak," pungkasnya. (nth/elz)











































