"Jumlah pergerakan pesawat itu rata-rata 4 persen-5 persen, sedangkan pergerakan penumpang kira-kira 9 persen. Jadi produktivitas pergerakan di Soekarno-Hatta dan di seluruh AP II itu positif," kata Budi saat meninjau arus mudik di terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (23/6/2017).
Ada 4 bandara yang menunjukkan peningkatan penumpang dengan persentase tinggi selama masa mudik 2017. Kenaikan jumlah penumpang tertinggi terjadi di Pontianak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (23/6/2017) Foto: Ahmad Bil Wahid-detikcom |
"Ada 4 bandara yang pertumbuhannya di atas rata-rata. Secara ekstrem itu Pontianak, tumbuhnya 35 persen, yang kedua Pekanbaru 25 persen, yang ketiga Palembang dan Halim, itu lebih dari 9 persen," ujarnya.
Arus mudik di terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (23/6/2017). Foto: Ahmad Bil Wahid-detikcom |
Peningkatan tersebut menurut Budi menunjukkan okupansi pesawat yang baik. Namun dia tetap meminta operator meningkatkan slot yang ada.
"Artinya okupansi pesawat akan baik. Artinya sekali pun ada tambahan flight 400. Saya tetap mengimbau kepada operator penerbangan untuk meningkatkan slot-slot yang sudah diminta. Karena ada beberapa titik yang pertumbuhannya di atas rata-rata," pungkasnya.
Dikutip dari resume rencana operasi angkutan Lebaran Kemenhub, jumlah penumpang pesawat pada mudik tahun 2016 sekitar 4,9 juta. Pada tahun ini diprediksi meningkat menjadi 5,4 juta.
Arus mudik di terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (23/6/2017). Foto: Ahmad Bil Wahid-detikcom |
(abw/fdn)












































Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (23/6/2017) Foto: Ahmad Bil Wahid-detikcom
Arus mudik di terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (23/6/2017). Foto: Ahmad Bil Wahid-detikcom
Arus mudik di terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (23/6/2017). Foto: Ahmad Bil Wahid-detikcom