Dinas Kebersihan Prediksi Sampah H-1 Lebaran Mencapai 8.000 Ton

Dinas Kebersihan Prediksi Sampah H-1 Lebaran Mencapai 8.000 Ton

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Kamis, 22 Jun 2017 10:15 WIB
Foto: Cici Marlina/detikcom
Jakarta - Dinas Kebersihan DKI Jakarta memprediksi sampah saat H-1 lebaran mencapai 8.000 ton. Kepala Satuan Pelaksanan Pemprosesan Akhir Sampah Dinas Kebersihan DKI, Rizky Febriyanto, peningkatan sampah ini terjadi saat malam takbiran.

"Kalau di malam takbiran tidak sampai 10.000 ton mungkin kisaran 8.000 ton," kata Rizky saat ditemui detikcom di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (Kebersihan) DKI Jakarta, Jalan Mandala V Nomor 67, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (22/6/2017).

Menurut Rizky, peningkatan sampah saat malam takbiran ritasenya lebih dari 7.000 ton. Sedangkan jumlah truk berkisar 1.200 armada tanpa penambahan. Peningkatan ini disebabkan beberapa hal, salah satunya adalah pawai yang biasa dilakukan masyarakat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pawai bisa dikatakan penyebab sampah lebih banyak, perkiraan saya bisa lebih dari 7.000 ton," ucapnya.

Saat malam takbiran, petugas biasa menemukan berbagai macam jenis sampah seperti bambu, botol air minum kemasan, kertas makanan, serta kardus. Hal ini biasa terjadi setiap tahunnya karena kegiatan pawai tersebut.

"Kebanyakan sampah bambu, plastik botol kemasan, kertas makanan, karena mereka pawai bawa bendera, lainnya kertas kemasan, kardus juga sampah kertas lainnya," tuturnya.

Selain itu, Rizky mengimbau masyarakat untuk mengurangi penggunaan makanan atau minuman kemasan. Hal ini guna menekan angka jumlah sampah yang kian meningkat di malam takbiran.

"Mulai mengurangi makanan yang kemasan, apalagi masyarakat keluar rumah melakukan pawai. Jadi kalau masyarakat ada acara diluar bawa kemasan sendiri yang bisa dicuci kembali, selain menghemat uang, jadi tidak menimbulkan sampah," tutup Rizky.

(cim/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads